Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Crazy Rich Rusia yang Kena Sanksi Barat, Roman Abramovich Bagaimana?

Kompas.com - 08/03/2022, 12:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

MOSKWA, KOMPAS.com - Invasi Rusia ke Ukraina direspons Pemerintah Inggris, Uni Eropa (UE), dan Amerika Serikat (AS) dengan sanksi berat terhadap para pengusaha super kaya yang dipandang sebagai bagian dari lingkaran dalam Presiden Vladimir Putin.

Putin sudah memperingatkan rekan-rekannya selama bertahun-tahun supaya mereka melindungi diri dari tindakan seperti itu, terutama setelah hubungan dengan AS dan negara-negara UE menyusul aneksasi Crimea pada 2014.

Namun, meskipun sebagian dari orang terdekat Putin menuruti nasihatnya dan tetap berinvestasi di Rusia, sisanya masih menyimpan uang dalam bentuk properti mewah di luar negeri dan klub sepak bola; perusahaan-perusahaan mereka juga masih terdaftar di bursa saham asing.

Baca juga: Rusia Tetapkan Negara yang Dianggap Tak Bersahabat, Ini Daftarnya

Sekarang mereka buru-buru berusaha mempertahankan aset di hadapan penalti ekonomi paling komprehensif yang pernah diterapkan di zaman modern.

Berikut ini beberapa dari mereka:

Alisher Usmanov, total kekayaannya sekitar 17,6 triliun dollar AS.BBC INDONESIA Alisher Usmanov, total kekayaannya sekitar 17,6 triliun dollar AS.
Disanksi oleh: AS, UE, Inggris

Alisher Usmanov disebut-sebut sebagai oligarki favorit Putin. Ia juga salah satu yang terkaya, bernilai sekitar 17,6 miliar dollar AS (Rp 253 triliun), menurut Forbes.

UE menjabarkannya sebagai "pengusaha-pejabat" yang membantu sang presiden menyelesaikan masalah-masalah bisnisnya.

Usmanov lahir di Uzbekistan ketika negara itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet.

Ia kini mengepalai USM Holdings, konglomerat besar yang terlibat di sektor pertambangan dan telekomunikasi.

Salah satu anak perusahaannya adalah jaringan seluler terbesar kedua Rusia, MegaFon.

UE mengumumkan sanksi terhadap Usmanov pada 28 Februari, diikuti AS dan Inggris.

Usmanov menyebut sanksi itu tidak adil dan berkata semua tuduhan terhadapnya adalah dusta.

USM Holdings tampaknya berharap dapat menghindari sanksi UE karena Usmanov hanya memiliki kurang dari 50 persen saham di sana.

Ia memiliki superyacht bernama Dilbar yang sedang direparasi di Hamburg dan sekarang terancam disita.

Di Inggris, investasinya yang paling mencolok adalah properti. Ia punya dua rumah mewah, satu di London dan satu di Surrey. Keduanya telah dibekukan oleh otoritas Inggris.

Rekan bisnis Usmanov, Farhad Moshiri, adalah pemilik klub Everton, dan perusahaannya USM, Megafon, dan Yota menjadi sponsor terbesar di klub tersebut.

Everton menangguhkan kesepakatan sponsor pada Rabu (2/3/2022), dan Moshiri mundur dari dewan direktur klub.

Baca juga: Rusia Mulai Rasakan Parahnya Dampak Sanksi dan Boikot atas Serangan ke Ukraina

Roman Abramovich.BBC INDONESIA Roman Abramovich.
Disanksi oleh: Belum ada

Roman Abramovich adalah salah satu miliarder Rusia paling terkenal berkat kesuksesan klub sepak bolanya, Chelsea FC.

Ia belum dikenai sanksi, kemungkinan karena ia tidak kelihatan begitu berpengaruh dibandingkan rekan-rekan Putin lainnya.

Seberapa besar pengaruhnya di Kremlin masih diperdebatkan. Beberapa menduga ia hanya bersikap toleran kepada Presiden Putin, lainnya mengatakan hubungan mereka lebih dekat dari itu.

Abramovich dengan tegas menyangkal memiliki hubungan dekat dengan Putin atau Kremlin, namun kekayaannya yang diperkirakan bernilai 12,4 miliar dollar AS (Rp 178 triliun) akan terancam bila ia dikenai sanksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com