Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Mungkin Terjadi Pasca-invasi Rusia ke Ukraina? Ini 5 Skenarionya

Kompas.com - 05/03/2022, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari terus berlanjut. Tetapi Presiden Rusia Vladimir Putin belum menunjukkan tanda-tanda akan mundur.

Berikut adalah 5 skenario yang mungkin terjadi pada minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang, menurut sumber-sumber pemerintah Barat dan para ahli think-tank, dilansir AFP.

1. Militer Ukraina terus melawan invasi Rusia

Keteguhan militer Ukraina bisa mengalahkan upaya pasukan terjun payung Rusia untuk merebut ibu kota dan mempertahankan kendali atas kota-kota besar seperti Kharkiv dan Mariupol.

Meskipun Rusia mengklaim memiliki superioritas udara penuh, pertahanan udara Ukraina di sekitar ibu kota Kiev dan di daerah lain tampaknya menurun, tetapi masih berfungsi, kata para pejabat Barat.

"Itu menyebabkan begitu banyak masalah bagi Rusia," kata seorang sumber Eropa.

Baca juga: Rusia Vs Ukraina dan Israel Vs Palestina, Kenapa Perlakuan Media Barat Berbeda?

Sejumlah besar orang Ukraina juga telah bergabung dengan unit pertahanan teritorial dan masih ada pertanyaan tentang moral tentara Rusia dan dukungan logistiknya.

Didukung oleh intelijen Barat dan aliran rudal anti-tank, pasukan Ukraina mungkin dapat bertahan di ibu kota dan memaksa semacam kebuntuan militer.

Sanksi Barat yang mencekik ekonomi Rusia mungkin memaksa Putin untuk mengubah perhitungannya.

Tekanan dari Beijing di bawah Presiden Xi Jinping, mungkin juga diperlukan.

Baca juga: Rusia Terancam Dikeluarkan dari Dewan Eropa Setelah Serang Ukraina

2. Perubahan domestik Rusia

Tindakan keras terhadap media independen dan penyedia berita asing telah menghilangkan sumber informasi alternatif tentang perang, memperkuat cengkeraman media pemerintah Rusia yang sangat setia.

Namun demikian, demonstrasi anti-perang kecil telah terjadi di kota-kota dari Saint Petersburg ke Moskow, dengan setidaknya 6.000 orang ditangkap, menurut kelompok hak asasi setempat.

Ada juga tanda-tanda keretakan di elit penguasa, dengan beberapa oligarki, anggota parlemen, dan bahkan kelompok minyak swasta Lukoil secara terbuka menyerukan gencatan senjata atau diakhirinya pertempuran.

Meskipun tidak terlihat mungkin pada tahap ini, kemungkinan bahwa Putin bisa dijatuhkan dalam reaksi populer atau bahkan kudeta istana tidak dikesampingkan.

Baca juga: Mengapa Respons Dunia terhadap Konflik Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel Berbeda?

3. Keberhasilan militer Rusia

Mengingat senjata superior pasukan Rusia, kekuatan udara, dan penggunaan artileri yang menghancurkan, analis pertahanan Barat memperkirakan mereka akan terus bergerak maju.

Sebuah konvoi besar kendaraan telah berkumpul di luar Kiev menjelang apa yang diperkirakan akan menjadi serangan di ibukota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com