Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Mungkin Terjadi Pasca-invasi Rusia ke Ukraina? Ini 5 Skenarionya

Kompas.com - 05/03/2022, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyimpulkan bahwa "yang terburuk masih akan datang" setelah panggilan telepon dengan Putin.

Putin ingin "merebut kendali seluruh Ukraina", seorang ajudannya mengatakan kepada wartawan sesudahnya.

Tetapi bahkan jika pasukan Rusia menggulingkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan mengalahkan perlawanan Ukraina di tempat lain, Putin kemudian akan menghadapi tantangan untuk menduduki negara berpenduduk 40 juta itu.

Baca juga: Putin Teken UU Baru, Akan Penjarakan Penyebar Berita Palsu tentang Militer Rusia

4. Konflik menyebar

Ukraina memiliki perbatasan dengan empat negara bekas Soviet yang sekarang menjadi anggota aliansi militer NATO pimpinan AS, yang menganggap serangan terhadap satu anggota sebagai serangan terhadap semua.

Nostalgia Putin untuk Uni Soviet dan janjinya untuk melindungi minoritas Rusia yang ditemukan di negara-negara Baltik, telah meninggalkan pertanyaan terbuka tentang ambisi teritorialnya.

Setelah Ukraina, beberapa berspekulasi bahwa Putin mungkin juga mengincar Moldova, bekas negara Soviet yang terjepit di antara Ukraina dan Rumania.

Sedikit yang mengharapkan Putin untuk secara terbuka menyerang anggota NATO, yang akan menghadapi risiko perang nuklir. Tetapi provokasi lain mungkin bisa terjadi.

Baca juga: Kota Pelabuhan Mariupol Ukraina Dikepung Pasukan Rusia

5. Konfrontasi NATO

Ini selalu dianggap tidak mungkin karena senjata nuklir selalu berujung kehancuran.

AS dan Rusia telah membuka apa yang disebut "garis dekonfliksi" di mana mereka dapat bertukar informasi militer dengan cepat untuk mengurangi kemungkinan kesalahpahaman.

Metode yang sama digunakan di Suriah, di mana pasukan AS dan Rusia telah aktif di sisi yang berlawanan dari perang saudara di negara itu sejak 2015.

Tetapi Putin telah memerintahkan pasukan pencegah nuklir Rusia untuk siaga tinggi dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov telah memperingatkan bahwa "Perang Dunia Ketiga hanya bisa menjadi perang nuklir".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com