Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Rusia Terkejut Putin Perintahkan Serang Ukraina

Kompas.com - 24/02/2022, 20:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KIEV, KOMPAS.com - Saat fajar menyingsing di Ukraina pada Kamis (24/2/2022), Rusia benar-benar melancarkan serangan di sana.

Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan operasi militer khusus terhadap Ukraina.

Tak lama pidato Putin yang disiarkan sebelum pukul 6 pagi waktu setempat, suara ledakan terdengar di Kramatorsk, Ukraina.

Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Warga Kiev Panik Melarikan Diri, Serbu ATM, dan Jalanan Macet

Setelah itu, diikuti laporan suara ledakan atau tembakan artileri di Kharkiv, Odessa, Mariupol, dan ibu kota Ukraina, Kiev, serta sejumlah kota besar di Ukraina.

New York Times melaporkan, ada banyak warga Rusia yang mengaku terkejut atas keputusan Putin menyerang Ukraina.

Mereka juga bingung terhadap keputusan Putin tersebut.

Anton Dolin, kritikus film terkemuka di Rusia, mengatakan bahwa perang dengan Ukraina adalah peristiwa paling mengerikan dan memalukan dalam hidupnya.

Baca juga: UPDATE: Korban Tewas Serangan Rusia ke Ukraina 40 Orang

Sementara itu di Kiev, barisan mobil tampak menyemut menuju ke barat dan berharap menemukan keselamatan di beberapa wilayah yang lebih dekat dengan Polandia dan pasukan NATO.

Di Kota Lviv, semua orang kecuali dua tamu memilih check out dari Citadel Inn, sebuah benteng militer yang dibangun pada abad ke-19 yang sekarang menjadi hotel.

“Mereka khawatir pada keluarga mereka, khawatir pada teman-teman mereka,” kata Denys Derchachev, seorang penjaga pintu hotel.

Beberapa juga takut melakukan perjalanan ke timur, termasuk seorang pemilik bisnis yang mengatakan bahwa dia datang ke Lviv bersama keluarganya seminggu sebelumnya untuk pertemuan bisnis.

Baca juga: Ceko Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Perbuatan Biadab

"Kami memperpanjang masa tinggal kami selama sepekan" kata pebisnis tersebut.

Perusahaannya memiliki sekitar 600 karyawan di seluruh negeri, termasuk di Kiev dan Odessa.

Banyak warga Ukraina juga bereaksi di media sosial pada Kamis dengan kemarahan dan ekspresi kekhawatiran tentang keselamatan keluarga mereka.

Beberapa juga bersumpah untuk melawan invasi Rusia.

Baca juga: Diserang Rusia, Persenjataan Ukraina Masih Kalah Jauh Meski Disuplai Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com