Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Donetsk dan Luhansk, Wilayah Separatis Ukraina yang Diakui Merdeka oleh Rusia

Kompas.com - 22/02/2022, 11:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KIEV, KOMPAS.com - Donetsk dan Luhansk adalah dua wilayah pemberontak yang memproklamirkan diri sebagai republik. Keduanya terletak di Ukraina timur dan lepas dari kendali Kiev pada 2014.

Rusia pada Senin (21/2/2022) mengakui Donetsk dan Luhansk merdeka, sehingga memicu kecaman internasional.

Lebih dari 14.000 orang tewas dalam pertempuran antara tentara Ukraina dan separatis yang didukung Rusia di sana.

Baca juga: Putin Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk, Separatis Pro-Rusia di Ukraina

Dikutip dari AFP, berikut adalah profil Donetsk dan Luhansk.

1. Tambang batu bara dan pabrik baja

Sebuah mobil melaju menuju kota Avdiivka di wilayah Donetsk, Ukraina timur, yang merupakan garis depan separatis pro-Rusia, Senin (21/2/2022). Donetsk dan Luhansk diakui sebagai wilayah merdeka oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari itu.AFP/ALEKSEY FILIPPOV Sebuah mobil melaju menuju kota Avdiivka di wilayah Donetsk, Ukraina timur, yang merupakan garis depan separatis pro-Rusia, Senin (21/2/2022). Donetsk dan Luhansk diakui sebagai wilayah merdeka oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari itu.
Donetsk yang wilayahnya dikelilingi oleh tumpukan terak, adalah kota utama di cekungan pertambangan Donbass.

Menurut situs web Badan Tenaga Nuklir Nasional Indonesia (Batan), terak adalah lelehan campuran oksida logam dan silikat, kadang-kadang terdapat juga fosfat dan borat, sulfit, karbida, dan halida. Terak didapat dari peleburan mineral.

Donetsk dulu bernama Stalino dan merupakan pusat industri berpasir yang didominasi oleh pertambangan.

Daerah berpenduduk dua juta orang itu juga salah satu pusat penghasil baja utama di Ukraina.

Sementara itu Luhansk yang dulunya bernama Voroshilovgrad, juga merupakan kota industri berpenduduk 1,5 juta jiwa.

Luhansk berada di cekungan, perbatasan dengan Rusia di tepi utara Laut Hitam, yang merupakan lokasi cadangan besar batu bara.

Adanya penutur bahasa Rusia muncul karena banyak pekerja Rusia dikirim ke sana setelah Perang Dunia II selama era Soviet.

2. Konflik sejak 2014

Tentara Ukraina berjalan melewati tanda peringatan awas ranjau di garis depan perlawanan menghadapi separatis pro-Rusia dekat desa Luhansk, wilayah Donetsk, 11 Januari 2022.AFP/ANATOLII STEPANOV Tentara Ukraina berjalan melewati tanda peringatan awas ranjau di garis depan perlawanan menghadapi separatis pro-Rusia dekat desa Luhansk, wilayah Donetsk, 11 Januari 2022.
Donetsk dan Luhansk terkunci dalam konflik bersenjata dengan tentara Kiev sejak pemberontakan yang didukung Kremlin, menyusul pencaplokan Crimea oleh Rusia pada tahun 2014.

Kemerdekaan mereka yang diproklamasikan setelah referendum tidak diakui oleh dunia.

Kiev dan negara-negara Barat mengatakan, Rusia menghasut pemberontakan di timur, menyuplai senjata dan pasukan melintasi perbatasan untuk mendukung mereka.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada 21 Februari 2022 mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk.

Halaman:

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com