Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intel AS Klaim Militer Rusia Sudah Diperintahkan Menyerang Ukraina

Kompas.com - 21/02/2022, 10:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Media-media Amerika Serikat (AS) pada Minggu (20/2/2022) melaporkan, intel pekan lalu mengatakan bahwa militer Rusia sudah diperintahkan menyerang Ukraina.

Laporan yang dikutip dari sumber-sumber anonim itu menyebutkan, klaim itulah yang membuat Presiden Joe Biden pekan lalu yakin Presiden Rusia Vladimir Putin akan memutuskan untuk menyerang.

Gedung Putih, Pentagon, dan Kementerian Luar Negeri belum mengkonfirmasi laporan tersebut ketika ditanya oleh AFP.

Baca juga: Kenapa Rusia-Ukraina Perang dan Apa yang Diincar Putin?

Laporan dari Washington Post juga sama dengan beberapa media AS lainnya, termasuk CBS, New York Times, CNN, dan lain-lain.

"Intelijen AS yang memberi Biden kepercayaan untuk membuat pernyataan itu datang dari perintah yang diberikan kepada bawahan Rusia untuk melanjutkan serangan skala penuh, menurut beberapa orang yang mengetahui masalah tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas masalah itu," lapor Washington Post.

Tanda-tanda lain yang mungkin mengindikasikan invasi Rusia ke Ukraina belum terlihat, kata CNN, mengutip sumber anonim yang juga memperingatkan bahwa perintah untuk menyerang masih bisa ditarik, atau intelijen mungkin menyesatkan Barat.

Rusia menempatkan lebih dari 150.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir, menurut perkiraan Amerika Serikat dan sekutu Barat.

"Empat puluh hingga lima puluh persen (dari pasukan itu) berada dalam posisi menyerang. Mereka telah melepaskan diri di dewan taktis dalam 48 jam terakhir," kata seorang pejabat AS kepada wartawan pada Jumat (18/2/2022), yang tidak mau disebutkan namanya.

Rusia menyangkal berencana menyerang Ukraina, tetapi meminta jaminan bahwa negara tetangganya itu tidak akan pernah bergabung dengan NATO, dan aliansi tersebut menarik pasukan dari Eropa Timur, tetapi tuntutan itu ditolak Barat.

Baca juga: Sejarah Perang Rusia-Ukraina, sejak Era Kievan Rus hingga Aneksasi Crimea

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com