Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Rostov Rusia Umumkan Keadaan Darurat karena Banyak Pengungsi dari Ukraina

Kompas.com - 20/02/2022, 19:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ROSTOV, KOMPAS.com - Rostov, sebuah wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, pada Sabtu (19/2/2022) mengumumkan keadaan darurat karena semakin banyak orang yang datang dari daerah yang dikuasai separatis di Ukraina setelah menerima perintah evakuasi.

"Mengingat tren peningkatan jumlah orang yang datang, kami merasa tepat untuk memberlakukan keadaan darurat," kata gubernur wilayah Rostov, Vasily Golubev, dikutip AFP dari kantor berita Rusia.

Para pemimpin dua republik separatis pro-Rusia di Ukraina timur pada Jumat (18/2/2022) memerintahkan warga sipil menyeberangi perbatasan ke Rusia, dan menuduh tentara Ukraina bersiap merebut kembali wilayah itu dengan paksa.

Baca juga: Kenapa Rusia dan Ukraina Perang, Termasuk Berebut Crimea?

Konflik di Ukraina timur pecah pada 2014 ketika pemberontak yang didukung Moskwa memisahkan diri dari Kiev dan Rusia mencaplok semenanjung Crimea. Sekitar 14.000 orang tewas dalam pertempuran itu.

Kepala Kementerian Darurat Rusia saat ini mengatakan, sekitar 400 orang serta 150 kendaraan terlibat dalam operasi untuk menerima orang-orang yang datang dari wilayah separatis.

Layanan darurat di wilayah separatis Donetsk pada Sabtu pagi mengatakan, lebih dari 6.600 orang telah dievakuasi.

Kantor berita Rusia yang dikelola negara, RIA Novosti, melaporkan bahwa pos-pos pemeriksaan perbatasan ditawari dukungan medis dan psikologis.

Sementara itu wilayah Luhansk mengatakan, 25.000 orang pergi atas kemauan mereka sendiri dan konvoi bersiap untuk membawa 10.000 orang tambahan.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat malam memerintahkan pemerintahannya untuk memberi pengungsi 10.000 rubel (Rp 1,85 juta).

Ukraina berulang kali membantah rencana merebut kembali kendali atas wilayah yang dikuasai separatis dengan paksa.

Baca juga: Apakah Rusia Akan Perang dengan Ukraina, Bagaimana jika Terjadi Invasi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com