MUNICH, KOMPAS.com - Tabrakan dua kereta komuter di dekat Munich, Jerman selatan, pada Senin (14/2/2022) menyebabkan satu orang tewas dan 14 korban luka-luka.
Polisi mengatakan, penyebab kecelakaan yang terjadi pada pukul 16.40 waktu setempat itu belum diketahui.
Gambar-gambar di media lokal menunjukkan penumpang berdiri di samping rel setelah tabrakan kereta. Setidaknya satu gerbong yang tergelincir terlihat sebagian.
Baca juga: Kuburan Massal dengan Mayat Terpenggal Ditemukan Saat Pengerjaan Proyek Kereta Cepat Inggris
"Satu orang tewas dalam tabrakan dua kereta S-Bahn," kicau polisi Munich.
Sebanyak 14 orang lainnya terluka, kata seorang juru bicara polisi kepada AFP.
Kecelakaan itu terjadi di dekat stasiun kereta api perkotaan S-Bahn di Ebenhausen-Schaeftlarn, barat daya Munich. Sebanyak dua kereta komuter tampaknya saling bertabrakan di jalur tunggal.
Lebih dari 200 petugas penyelamat dan polisi dikerahkan ke tempat kejadian.
Salah satu korban luka-luka awalnya terjebak di dalam gerbong tetapi kemudian bisa dikeluarkan, menurut polisi.
Surat kabar terlaris Jerman Bild melaporkan, sekitar 95 penumpang berada di dua kereta dan seorang masinis terjebak di puing-puing kereta yang hancur.
Jalur di wilayah Bavaria Jerman ditutup setelah insiden itu, dan digantikan layanan bus pengganti.
Penumpang di dalam kereta mengatakan kepada surat kabar lokal Merkur, mereka merasakan benturan keras dan terlempar ke depan kursi.
Baca juga: Seorang Pria Tiba-tiba Dorong Wanita ke Arah Kereta Bawah Tanah yang Melaju hingga Tewas
Operator kereta api Jerman Deutsche Bahn berkata, otoritas terkait telah membuka penyelidikan.
"Belum ada penilaian yang dapat dibuat tentang penyebab kecelakaan saat ini," katanya.
"Simpati terdalam kami kepada kerabat korban kecelakaan itu. Kami berharap yang terluka cepat sembuh dan pulih sepenuhnya," tambah Heiko Buettner, kepala S-Bahn Munich.
Perdana Menteri Bavaria Markus Soeder menyatakan duka citanya atas berita buruk itu dan berterima kasih kepada para petugas penyelamat atas tindakan cepat mereka.
Menurut radio lokal, dua kereta S-Bahn hampir bertabrakan di area yang sama pada Agustus 2021, tetapi kedua masinis dapat mengerem tepat waktu.
Baca juga: Raja Belanda Pensiunkan Kereta Emas Bergambar Orang-orang Wilayah Jajahan, Termasuk Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.