Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan 2 Kereta Komuter di Jerman, 1 Tewas dan 14 Luka-luka

Kompas.com - 15/02/2022, 08:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MUNICH, KOMPAS.com - Tabrakan dua kereta komuter di dekat Munich, Jerman selatan, pada Senin (14/2/2022) menyebabkan satu orang tewas dan 14 korban luka-luka.

Polisi mengatakan, penyebab kecelakaan yang terjadi pada pukul 16.40 waktu setempat itu belum diketahui.

Gambar-gambar di media lokal menunjukkan penumpang berdiri di samping rel setelah tabrakan kereta. Setidaknya satu gerbong yang tergelincir terlihat sebagian.

Baca juga: Kuburan Massal dengan Mayat Terpenggal Ditemukan Saat Pengerjaan Proyek Kereta Cepat Inggris

"Satu orang tewas dalam tabrakan dua kereta S-Bahn," kicau polisi Munich.

Sebanyak 14 orang lainnya terluka, kata seorang juru bicara polisi kepada AFP.

Kecelakaan itu terjadi di dekat stasiun kereta api perkotaan S-Bahn di Ebenhausen-Schaeftlarn, barat daya Munich. Sebanyak dua kereta komuter tampaknya saling bertabrakan di jalur tunggal.

Lebih dari 200 petugas penyelamat dan polisi dikerahkan ke tempat kejadian.

Salah satu korban luka-luka awalnya terjebak di dalam gerbong tetapi kemudian bisa dikeluarkan, menurut polisi.

Surat kabar terlaris Jerman Bild melaporkan, sekitar 95 penumpang berada di dua kereta dan seorang masinis terjebak di puing-puing kereta yang hancur.

Jalur di wilayah Bavaria Jerman ditutup setelah insiden itu, dan digantikan layanan bus pengganti.

Penumpang di dalam kereta mengatakan kepada surat kabar lokal Merkur, mereka merasakan benturan keras dan terlempar ke depan kursi.

Baca juga: Seorang Pria Tiba-tiba Dorong Wanita ke Arah Kereta Bawah Tanah yang Melaju hingga Tewas

Operator kereta api Jerman Deutsche Bahn berkata, otoritas terkait telah membuka penyelidikan.

"Belum ada penilaian yang dapat dibuat tentang penyebab kecelakaan saat ini," katanya.

"Simpati terdalam kami kepada kerabat korban kecelakaan itu. Kami berharap yang terluka cepat sembuh dan pulih sepenuhnya," tambah Heiko Buettner, kepala S-Bahn Munich.

Perdana Menteri Bavaria Markus Soeder menyatakan duka citanya atas berita buruk itu dan berterima kasih kepada para petugas penyelamat atas tindakan cepat mereka.

Menurut radio lokal, dua kereta S-Bahn hampir bertabrakan di area yang sama pada Agustus 2021, tetapi kedua masinis dapat mengerem tepat waktu.

Baca juga: Raja Belanda Pensiunkan Kereta Emas Bergambar Orang-orang Wilayah Jajahan, Termasuk Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com