Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KABAR DUNIA SEPEKAN: Paus Benediktus XVI Minta Maaf | Joe Biden Desak Warga AS Tinggalkan Ukraina

Kompas.com - 14/02/2022, 05:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai Paus Emeritus Benediktus XVI yang akhirnya minta maaf menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global selama sepekan terakhir.

Selain itu, sejumlah media asing menyoroti Indonesia yang menggunakan vaksin Sinovac setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 dalam negeri.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler sepekan dari Kompas.com edisi Senin (7/2/2022) hingga Minggu (13/2/2022).

Baca juga: KABAR DUNIA SEPEKAN: Pemimpin ISIS Tewas | Rayan Maroko Meninggal

1. Paus Benediktus XVI Akhirnya Minta Maaf

Paus Emeritus Benediktus XVI akhirnya minta maaf atas kasus-kasus pelecehan seksual anak yang terjadi di bawah pengawasannya ketika menjabat sebagai Uskup Agung di Munchen, Jerman.

"Saya hanya bisa mengungkapkan kepada semua korban pelecehan seksual rasa malu saya yang mendalam, kesedihan saya yang mendalam dan dengan tulus memohon pengampunan," tulis Benediktus XVI, yang nama aslinya Joseph Ratzinger, dalam sebuah surat yang dirilis oleh Vatikan pada Selasa (8/2/2022).

Anda dapat membaca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Paus Benediktus XVI Akhirnya Minta Maaf

2. Media Asing Soroti Lonjakan Kasus Covid-19 Indonesia, Pertanyakan Efektivitas Vaksin Sinovac

Penggunaan vaksin Sinovac di Indonesia kembali menjadi sorotan internasional di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di dalam negeri.

Al Jazeera pada Senin (7/2/2022) menyorot efektivitas vaksin Sinovac, dengan mengutip serangkaian penelitian yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 yang paling umum digunakan di Indonesia tidak dapat melawan varian Omicron.

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Media Asing Soroti Lonjakan Kasus Covid-19 Indonesia, Pertanyakan Efektivitas Vaksin Sinovac

3. Gautam Adani Geser Mukesh Ambani Jadi Orang Terkaya di Asia, Siapa Dia?

Gautam Adani adalah seorang miliarder dari India.

Dia menjadi miliarder yang sukses mengubah bisnis perdagangan komoditas kecil menjadi konglomerat yang mencakup pelabuhan, pertambangan, dan energi hijau.

Kekayaan bersih Gautama Adani mencapai 88,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.274,4 triliun) pada Senin (7/2/2022), menurut Bloomberg Billionaires Index.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Gautam Adani Geser Mukesh Ambani Jadi Orang Terkaya di Asia, Siapa Dia?

4. Matahari Buatan Inggris Cetak Rekor Baru, Menyala 5 Detik Setara Daya 10.000 Rumah

Matahari buatan para ilmuwan Inggris mencetak rekor baru untuk menghasilkan energi dari fusi nuklir.

Proses tersebut sama dengan yang menggerakkan matahari, yang dipandang sebagai sumber potensial masa depan hampir tak terbatas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com