Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Topan Ana, Madagaskar Diterjang Batsirai, 10 Orang Tewas

Kompas.com - 07/02/2022, 09:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

ANTANANARIVO, KOMPAS.com – Madagaskar diterpa Topan Batsirai pada Minggu (6/2/2022) yang menewaskan sedikitnya 10 orang.

Topan tersebut adalah topan kedua yang melanda Madagaskar dalam dua pekan terakhir, memicu banjir, merusak bangunan, dan memutus aliran listrik.

Salah satu kota yang paling parah terkena adalah Nosy Varika sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Topan Batsirai Hancurkan Rumah dan Padamkan Listrik di Madagaskar

Di kota tersebut, hampir 95 bangunan rusak. Seorang pejabat mengatakan, efek destruktif akibat topan tersebut seolah-olah seperti dibom.

Topan Batsirai yang menyapu daratan Madagaskar menghantam pesisir timur dengan hujan lebat dan kecepatan angin 165 kilometer per jam.

Radio pemerintah mengatakan, beberapa orang tewas karena rumah mereka ambruk diterpa topan di Kota Ambalavao, sekitar 460 kilometer selatan Antananarivo.

“Kami hanya melihat kehancuran. Pohon tumbang, tiang listrik tumbang, atap terkoyak oleh angin, kota benar-benar terendam air,” kata Nirina Rahaingosoa, penduduk Kota Fianarantsoa.

Baca juga: Korban Tewas akibat Topan Rai Filipina Capai 405 Orang

Listrik padam di Kota Fianarantsoa dan embusan angin bertiup sepanjang malam mulai Sabtu (5/2/2022) hingga Minggu pagi, katanya.

Willy Raharijaona, penasihat teknis untuk wakil presiden Senat Madagaskar, mengatakan bahwa beberapa wilayah tenggara terputus dari daerah sekitarnya karena banjir.

“Seolah-olah kita baru saja dibom. Kota Nosy Varika hampir 95 persen hancur,” kata Raharijaona.

“Atap rumah-rumah kokoh terkoyak oleh angin. Gubuk-gubuk kayu sebagian besar telah hancur,” sambung Raharijaona.

Baca juga: Belum Waktunya Saya Mati, Menteri Madagaskar Berenang 12 Jam Setelah Helikopternya Jatuh

Seorang warga mengatakan kepada Reuters bahwa atap sekolah dan gereja robek. Padahal, bangunan tersebut akan digunakan sebagai tempat berlindung bagi para pengungsi di sekitar Mananjary.

Di wilayah tengah yakni di Haute Matsiatra, penduduk desa menyekop lumpur dari jalan untuk membersihkan kerusakan akibat tanah longsor yang disebabkan oleh Topan Batsirai.

Kerusakan akibat topan tersebut menambah kerusakan yang ditimbulkan oleh Topan Ana, yang melanda pulau itu dua pekan lalu.

Topan Ana menewaskan 55 orang dan membuat 130.000 orang mengungsi. Topan Ana melanda Madagaskar pada 22 Januari.

Setelah menghancurkan Madagaskar, Topan Ana bergerak ke barat, mendarat di Mozambik dan melanjutkan ke pedalaman ke Malawi. Sebanyak 88 orang tewas.

Baca juga: Dilanda Kelaparan Parah, Warga Madagaskar Makan Kaktus dan Belalang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Global
Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Global
Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Global
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com