Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MI5: Partai Komunis China Hendak Susupi Parlemen Inggris

Kompas.com - 23/01/2022, 21:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

LONDON, KOMPAS.com - Gelombang kejut masih dirasakan setelah muncul peringatan dari lembaga kontraintelijen dalam negeri Inggris, MI5, bahwa ada upaya campur tangan dari China terhadap parlemen Inggris.

Tetapi beragam isyarat menunjukkan peringatan itu bukanlah yang terakhir, lapor wartawan BBC urusan keamanan, Gordon Corera.

MI5 mengatakan, Christine Lee, seorang pengacara terkenal di lingkungan komunitas China di Inggris, secara diam-diam bekerja untuk Partai Komunis China guna mengusung kepentingannya.

Baca juga: Mata-mata China Disebut Terlibat dalam Campur Tangan Politik di Inggris, Ini Tanggapan China

MI5 tidak sampai menuduh Lee terlibat dalam kegiatan mata-mata - mencuri data rahasia - tetapi terlibat dalam aktivitas campur tangan.

Para menteri dan pejabat tinggi mengatakan, di masa yang akan datang akan dikeluarkan peringatan baru seiring dengan usaha sejumlah lembaga keamanan untuk membongkar keterlibatan orang-orang yang secara diam-diam memengaruhi kehidupan publik.

Namun timbul banyak pertanyaan apakah pihak berwenang telah mengambil langkah memadai untuk menangkal campur tangan asing dan mengapa sejauh ini belum ada undang-undang baru di Inggris untuk menangani masalah itu.

Baca juga: Israel Bongkar Komplotan Perempuan Yahudi Mata-mata Iran, Bagaimana Mereka Beroperasi?

Sumber-sumber pemerintah mengatakan, keputusan mengeluarkan peringatan diambil beberapa bulan lalu dan setelah lama dilakukan penyelidikan.

Dasar pemikirannya adalah satu-satunya cara mengacaukan ancaman ini dengan membeberkannya ke publik, dengan mengeluarkan peringatan kepada Parlemen Inggris bahwa orang-orang yang terlibat akan segera menjadi sorotan umum. Langkah ini baru dua kali ditempuh.

Dan peringatan lain mungkin akan dikeluarkan tidak hanya sebatas kepada parlemen untuk mencermikan fakta bahwa ini bukanlah satu-satunya kehidupan publik yang diyakini berisiko.

Christine Lee tidak ditindak dan sejauh ini belum memberikan tanggapan atas tuduhan-tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Baca juga: Kepala Agen Mata-mata Denmark Ditahan, Diduga Bocorkan Informasi Rahasia

Bantuan keuangan dari China dan Hong Kong

Anggota Parlemen dari Partai Buruh, Barry Gardiner, menerima sumbangan melalui perusahaan Christine Lee.BBC INDONESIA Anggota Parlemen dari Partai Buruh, Barry Gardiner, menerima sumbangan melalui perusahaan Christine Lee.

Peringatan MI5 kepada Parlemen Inggris menyebutkan, Christine Lee memfasilitasi sumbangan keuangan agar tampak sebagai donasi dari dalam negeri Inggris sendiri tetapi sejatinya berasal dari China dan Hong Kong.

Anggota parlemen dari Partai Buruh, Barry Gardiner, menerima dana lebih dari 400.000 poundsterling atau setara dengan Rp 781 miliar untuk kantornya selama tempo lima tahun dan tampak sebagai penerima bantuan terbesar - meskipun upaya mempengaruhi ini diduga terjadi lintas partai.

Gardiner mengatakan, kepada parlemen peringatan MI5 tidak dikeluarkan berdasarkan sumbangan keuangan untuk kantornya. Menurutnya, bantuan itu sudah berakhir pada 2020 dan pernyataan Gardiner lantas menimbulkan pertanyaan apakah donasi baru ke anggota-anggota lain yang mendorong pengeluaran peringatan MI5.

Patut dicatat, seperti dilaporkan wartawan BBC urusan keamanan, Gordon Corera, peringatan tersebut merujuk pada anggota parlemen yang bercita-cita tinggi dan masih aktif, dan tuduhan yang muncul adalah Partai Komunis China mungkin berusaha memupuk sekelompok politikus baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com