Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes RI di Kuala Lumpur Persilakan Rohana Pilih Jadi WNI atau Warga Malaysia

Kompas.com - 22/01/2022, 12:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, menyampaikan komitmen siap membantu menyelesaikan persoalan kewarganegan yang tengah dihadapi Rohana Abdullah, 22.

Rohana adalah wanita keturunan Indonesia yang kini tinggal di Malaysia.

Sejak usia 2 bulan, Rohana sudah ditinggal ibunya kembali ke Indonesia.

Baca juga: Kisah Rohana, Wanita di Malaysia yang sejak Kecil Ditinggal Ibunya Kembali ke Indonesia, Kini Kesulitan Dapat Kewarganegaraan

Ayahnya yang merupakan warga lokal Malaysia juga telah meninggalkannya sejak kecil.

Sejak bayi hingga sekarang, Rohana tinggal bersama ibu angkatnya bernama Chee Hoi Lan, 83.

Kisah Rohana sempat menjadi perhatian publik di Malaysia karena dia yang merupakan seorang muslim berhasil dirawat dan dibesarkan oleh sosok Chee Hoi Lan yang berbeda ras dan agama.

Dia bahkan sempat dihubungi langsung oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Ismail Sabri Yakob yang menyampaikan komitmen siap membantu urus kewarganegaraan Rohana.

Kisah Rohana ini juga sampai ditelinga pejabat KBRI di Kuala Lumpur.

Rohana dipersilakan pilih jadi WNI atau warga Malaysia

Diberitakan media Harian Metro Malaysia, Jumat (21/1/2022), Duta Besar (Dubes) RI di Kuala Lumpur, Hermono, telah bertemu dengan Rohana dan ibu angkatnya, Chee Hoi Lan di Wisma Duta Indonesia Jalan U Thant Kuala Lumpur pada Kamis (20/1/2022) malam waktu setempat.

Dalam kesempatan itu, Hermono mengatakan, pihaknya siap membantu mengumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk membantu proses yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia agar masalah kewarganegaraan Rohana dapat diselesaikan.

Baca juga: PM Malaysia Siap Bantu Urus Kewarganegaraan Rohana, Gadis yang sejak Bayi Ditinggal Ibunya Kembali ke Indonesia

Dia menyatakan, pada tahap ini KBRI di Kuala Lumpur berharap agar kisah Rohana yang viral di kedua negara tersebut dapat diselesaikan dengan baik untuk saling menguntungkan.

“Saya mengikuti kasus viral di media tentang Rohana Abdullah yang dibesarkan oleh orang yang berbeda agama selama 22 tahun. Tapi saya lebih melihat kepada sosok yang tidak bisa tidak memiliki identitas. Karena pemberitaan media yang mengatakan ibunya WNI, maka saya meminta agar dilakukan peninjauan untuk memberikan identitas kepada Rohana berdasarkan keadaan,” kata dia.

Hermono siap membantu Rohana baik ketika dia memilih menjadi warga negara Indonesia (WNI) atau warga negara Malaysia.

"Kalau dia ingin menjadi WNI, kami akan memberikan paspor. Tapi jika tidak, saya harus berdiskusi dengan pemerintah Malaysia, dokumen apa yang diperlukan untuk mendapatkan status warga negara Malaysia," katanya dalam pertemuan di kediamannya kemarin.

Rohana Abdullah memeluk dan mencium ibu angkatnya, Chee Hoi Lan, 83. HARIAN METRO/Amirudin Sahib Rohana Abdullah memeluk dan mencium ibu angkatnya, Chee Hoi Lan, 83.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, yakni Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Zona Batu Malaysia, Gulam Muszaffar Ghulam Mustakim dan Atase Hukum KBRI di Kuala Lumpur Sumarsono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com