Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Erich Hartmann: Pilot Pesawat Tempur Tersukses, Penggempur Angkasa Tanpa Ampun

Kompas.com - 19/01/2022, 19:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Hartmann meraih kemenangan udaranya yang ke-352 dan terakhir pada tengah hari pada tanggal 8 Mei 1945, beberapa jam sebelum Jerman menyerah.

Bersama dengan sisa JG 52, ia menyerah kepada pasukan Angkatan Darat AS dan diserahkan kepada Tentara Merah.

Dalam upaya untuk menekannya agar bergabung dengan Tentara Rakyat Nasional Jerman Timur yang ramah-Soviet, dia diadili atas tuduhan kejahatan perang dan dihukum.

Dia awalnya dijatuhi hukuman 20 tahun penjara, kemudian meningkat menjadi 25 tahun, dan menghabiskan 10 tahun di berbagai kamp penjara dan gulag Soviet sampai dia dibebaskan pada tahun 1955.

Baca juga: Inggris, AS, dan NATO Yakin Akan Temukan Pesawat Tempur F-35B Sebelum Didahului Rusia

Pada tahun 1997, Federasi Rusia secara anumerta membebaskannya dari semua tuduhan.

Di tahun-tahun terakhirnya, setelah karir militernya berakhir, ia menjadi instruktur penerbangan sipil.

Erich Hartmann meninggal pada 20 September 1993 dalam usia 71 tahun. Tapi nyali dan kehebatannya tak lekas surut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com