Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Pesawat Tempur China Dilaporkan Masuk Zona Pertahanan Udara Taiwan

Kompas.com - 06/09/2021, 17:22 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan mengatakan China mengirim misi pesawat jet militer skala besar ke zona pertahanan udara negaranya pada Minggu (5/9/2021).

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 19 pesawat tempur dan pesawat pengebom berkemampuan nuklir masuk zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan, seperti yang dilansir dari BBC pada Senin (6/9/2021).

Zona identifikasi pertahanan udara adalah suatu wilayah di luar wilayah suatu negara dan wilayah udara nasional, tetapi pesawat udara asing masih dapat diidentifikasi, dipantau, dan dikendalikan untuk kepentingan keamanan nasional.

Baca juga: Setelah China Gelar Latihan Militer, Kapal Perang AS Transit di Selat Taiwan

Taipei telah mengeluh lebih dari setahun ini tentang misi udara berulang dari China.

China melihat Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, tetapi Taiwan menganggap dirinya sebagai negara berdaulat.

Menteri Pertahanan Taiwan mengatakan misi pada Minggu oleh pasukan udara China itu melibatkan 4 pesawat pengebom H-6, yang mampu membawa senjata nuklir, serta sebuah pesawat anti-kapal selam.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan sistem rudal dikerahkan dan pesawat tempur dikirim untuk memperingatkan pesawat-pesawat China.

China belum berkomentar secara resmi.

Baca juga: Taiwan Klaim Benar-benar Mampu Hentikan Rudal China

Beijing sering meluncurkan misi semacam itu untuk mengungkapkan ketidaksenangan atas komentar yang dibuat oleh Taiwan yang mengakui sebagai negara berdaulat.

Pada Juni, Beijing mengirim 28 pesawat jet militer ke ADIZ, misi terbesar yang dilaporkan oleh Taiwan hingga saat ini.

Pada 24 Januari, misi serupa telah terjadi dengan mengerahkan 15 pesawat memasuki zona pertahanan udara Taiwan, sementara pada 12 April, Taiwan melaporkan 25 pesawat jet.

Tidak jelas apa yang mendorong misi terbaru China kali ini.

Namun pada pekan lalu, Kementerian Pertahanan Taiwan memperingatkan bahwa angkatan bersenjata China dapat "melumpuhkan" pertahanan Taiwan dan bahwa ancaman China semakin meningkat.

Baca juga: Presiden Taiwan Terima Vaksin Covid-19 Medigen, Produksi Dalam Negerinya yang Kontroversial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com