Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pria di China Rela Tempuh 1.100 Km Hanya untuk Curi Ponsel, Setara Jakarta-Lombok

Kompas.com - 03/01/2022, 13:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SIYANG, KOMPAS.com – Tiga pria di China rela menempuh perjalanan sejauh 1.100 kilometer dengan taksi hanya untuk mencuri ponsel.

Melansir Global Times, Senin (27/12/2021), insiden tersebut terjadi di Siyang, Provinsi Jiangsu, China.

Awalnya, polisi lokal menerima laporan dari pemilik toko ponsel bahwa tokonya telah dibobol dan beberapa ponsel telah dicuri.

Baca juga: Dipinjami Ponsel Ayahnya, Balita Ini Tak Sengaja Pesan Es Krim Senilai Rp 11 Juta

Polisi dengan cepat mengambil rekaman kamera CCTV di tempat kejadian.

Dari rekaman CCTV tersebut, dua pria tampak membobol pintu toko dan merangkak ke dalam. Sementara seorang pria berdiri di pintu untuk mengawasi.

Ketika di dalam toko, kedua pria dengan mengambil beberapa ponsel di toko dan mereka segera melarikan diri setalah mengambil beberapa ponsel.

Setelah mengetahui ciri-ciri fisik ketiga tersangka, serta arah yang mereka tuju setelah kabur, polisi segera menangkap ketiga pria itu.

Baca juga: Dicas Saat Kelas Online, Ponsel Meledak dan Bunuh Seorang Bocah

Yang mengejutkan polisi, ketiga pria tersebut berasal dari Fuzhou, Provinsi Fujian, China.

Ketiganya naik taksi selama 13 jam ke Siyang dan menempuh jarak lebih dari 1.100 kilometer jauhnya hanya untuk mencuri ponsel.

Bila dibandingkan, jauhnya jarak yang mereka tempuh hampir setara jarak antara Jakarta dengan Kota Mataram di Pulau Lombok, NTB.

Perjalanan ketiga pria itu saja mungkin menelan biaya sekitar 3.300 yuan (Rp 7,4 juta).

Baca juga: Mengeluh Sakit Perut, Pria Ini Ternyata Telan Ponsel Bulat-bulat

Kini, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan lebih lanjut. Tidak ada informasi lebih lanjut tentang motivasi ketiga tersangka dalam mencuri ponsel tersebut.

Banyak netizen yang mengaku bingung dengan rencana ketiga tersangka itu.

Pasalnya, biaya yang mereka keluarkan untuk mencuri ponsel tersebut sangatlah tinggi dan bisa membeli ponsel dengan spesifikasi yang mumpuni.

Baca juga: Netflix Ganti Nomor Ponsel Asli di Squid Game akibat Banyak Prank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com