Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2021, 13:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Mark David Chapman yang lahir pada 10 Mei 1955 di Fort Worth, Texas, AS, adalah pria biasa-biasa saja andaikata ia tak meledakkan revolver yang menewaskan idolanya, John Lennon.

Namanya saat ini dikenal sebagai penjahat Amerika yang menembak mati John Lennon pada 8 Desember 1980.

Ia menerima hukuman 20 tahun seumur hidup dan berulang kali ditolak pembebasan bersyaratnya.

Baca juga: Detik-detik Pembunuhan John Lennon pada 8 Desember 1980

Pria yang saat ini berusia 66 tahun dan masih menjalani hukuman ini dibesarkan di Decatur, Georgia.

Seperti remaja pada umumnya, ia terobsesi dengan The Beatles, terutama Lennon.

Dilansir History, saat di sekolah menengah, ia seolah menjadi "orang Kristen yang dilahirkan kembali".

Setelah lulus, ia bekerja untuk YMCA dan menjadi penasihat bagi pengungsi Vietnam di Fort Chaffee, Arkansas.

Pada tahun 1977 Chapman pindah ke Hawaii, di mana ia mencoba bunuh diri dan dibawa ke rumah sakit.

Belakangan di tahun itu, ia mulai bekerja di fasilitas rumah sakit, di bagian pemeliharaan dan kemudian di toko cetaknya.

Baca juga: Mark Chapman, Pembunuh John Lennon, Minta Maaf ke Yoko Ono

Pada tahun 1979 Chapman menikah dan menjadi satpam. Selama tahun berikutnya, ia tumbuh semakin tidak stabil.

Lalu, apa yang memicu pria yang sudah tak waras dari sononya ini membunuh Lennon, yang notabene adalah idolanya?

Rupa-rupanya, Chapman terpaku pada novel JD Salinger "The Catcher in the Rye".

Dia, dengan dorongan sinting, mulai mengidentifikasi dirinya dengan karakter utama dalam novel, Holden Caulfield.

Chapman lalu membuat daftar orang yang ingin dia bunuh, termasuk Johnny Carson, Elizabeth Taylor, dan tentu saja Lennon.

Baca juga: Mengenang Panggung Terakhir John Lennon, Berduet dengan Elton John

Dia menganggap mantan personel Beatles itu sebagai sosok penuh kepalsuan, dimana karakter Salinger, Caulfield, amat membenci sikap itu.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com