Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus, Serupa tapi Tak Sama

Kompas.com - 07/12/2021, 14:53 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Natal selalu identik dengan Sinterklas dan Santa Claus. Kedua sosok ini, sering dianggap sama.

Tapi nyatanya, keduanya jelas berbeda. Tak hanya berbeda penyebutan namanya saja, tapi juga sejarah di baliknya.

Seperti pernah diulas Kompas.com (2018), Rodenberg dan Wagenaar dalam jurnal yang dipublikasikan Journal of Heritage Studies
sempat menjelaskan hal ini.

Baca juga: Survei: Mayoritas Anak Inggris Percaya Teori Ajaib tentang Sinterklas

Mereka menyebut bahwa Sinterklas terilhami dari Saint Nicolas, seorang uskup asal Myra yang hidup sekitar abad ke-3 Masehi.

Nicolas yang punya sikap dermawan dan suka berbagi kepada orang-orang miskin lantas menginspirasi "lahirnya" cerita Sinterklas di Belanda.

Sinterklas lalu digambarkan layaknya uskup, lengkap dengan jubah keuskupan, topi uskup yang disebut mitre, dan tongkat gembala uskup yang pada bagian atasnya melingkar.

Masyarakat Belanda menceritakan bahwa Sinterklas berasal dari Spanyol. Dia memiliki rambut panjang dan janggut berwarna putih.

Setiap menjelang natal, Sinterklas selalu berkelana mengunjungi satu rumah ke rumah lain.

Baca juga: Ibrahimovic: Saya adalah Santa Claus dan Membawa Hadiah untuk AC Milan

Sementara itu, Santa Claus juga terinspirasi dari cerita sosok seorang yang dermawan dan suka berbagi.

Cerita Santa yang populer di AS juga dipengaruhi cerita serupa di Belanda.

Hal itu merujuk kepada sejarah Kota New York yang dibangun dan dikuasai Belanda pada Abad ke-17.

Bahkan, New York saat itu dikenal dengan nama New Amsterdam.

Namun, gambaran Sinterklas di AS tak seperti di Belanda. Sosok orang dermawan tersebut digambarkan sebagai seorang kakek yang berasal dari kutub utara.

Perawakannya gemuk, berambut dan berjanggut putih, lengkap dengan mantel tebal, topi musim dingin, dan kantong hadiahnya.

Branding Santa Claus semakin melekat di AS berkat kampanye besar perusahaan minuman soda Coca Cola pada 1931.

Baca juga: Sinterklas yang Positif Covid-19 Berkunjung ke Panti Jompo, 18 Lansia Meninggal Terinfeksi

Seperti dikutip dari The Huffington Post, saat itu Coca Cola mengunakan tokoh Santa dengan baju musim dingin merah-putih untuk mempromosikan produknya.

Hingga kini, Santa pun tersohor dengan baju musim dingin merah-putihnya tersebut.

Kendaraan untuk bepergian pun berbeda. Bila Sinterklas menggunakan kuda putih, maka kendaraan Santa Claus adalah kereta salju yang ditarik oleh sembilan rusa kutub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com