Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Omicron Sudah Menyebar di 30 Negara, Ini Daftarnya

Kompas.com - 03/12/2021, 14:53 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Covid-19 varian Omicron dilaporkan sudah menyebar di 30 negara di dunia.

Varian yang disebut B.1.1.529 tersebut memiliki jumlah mutasi yang luar biasa tinggi, yakni 32 mutasi pada protein spike.

Indikasi awal menunjukkan, varian Omicron kemungkinan jauh lebih menular daripada varian sebelumnya.

Melansir Mint, Kamis (2/12/2021), berikut daftar negara yang melaporkan adanya kasus Covid-19 varian Omicron.

Baca juga: Australia Temukan Kasus Lokal Pertama Covid-19 Varian Omicron

  1. India: 2 kasus
  2. Afrika Selatan: 183 kasus
  3. Botswana: 19 kasus
  4. Belanda: 16 kasus
  5. Hong Kong: 7 kasus
  6. Israel: 2 kasus
  7. Belgia: 2 kasus
  8. Inggris: 32 kasus
  9. Jerman: 10 kasus
  10. Australia: 8 kasus
  11. Italia: 4 kasus
  12. Ceko: 1 kasus
  13. Denmark: 6 kasus
  14. Austria: 4 kasus
  15. Kanada: 7 kasus
  16. Swedia: 4 kasus
  17. Swiss: 3 kasus
  18. Spanyol: 2 kasus
  19. Portugal:13 kasus
  20. Jepang: 2 kasus
  21. Pulau Reunion (Perancis): 1 kasus
  22. Ghana: 33 kasus
  23. Korea Selatan: 3 kasus
  24. Nigeria: 3 kasus
  25. Brasil: 2 kasus
  26. Norwegia: 2 kasus
  27. Amerika Serikat: 1 kasus
  28. Arab Saudi: 1 kasus
  29. Irlandia: 1 kasus
  30. Uni Emirat Arab (UEA): 1 kasus

Di Afrika Selatan, varian Omicron dengan cepat menjadi kasus Covid-19 yang dominan, kurang dari empat pekan setelah pertama kali terdeteksi di sana.

Melansir Channel News Asia, 74 persen dari semua genom virus yang telah diurutkan pada November adalah varian Omicron.

Di sisi lain, jumlah kasus Covid-19 terbaru yang dilaporkan di Afrika Selatan berlipat ganda dari Selasa hingga Rabu.

Ahli epidemiologi dari WHO, Maria van Kerkhove, mengatakan bahwa data tentang seberapa menularnya varian Omicron seharusnya sudah tersedia dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga: Gejala Varian Omicron yang Ditemukan di Singapura

Beberapa negara yang mewaspadai varian Omicron lantas menerapkan pembatasan di perbatasannya untuk kedatangan warga dari luar.

Sebagai contoh, Jepang meminta semua maskapai internasional berhenti menerima reservasi baru terhadap semua rute penerbangan yang tiba di "Negeri Sakura" hingga akhir 2021.

Uni Eropa membatasi perjalanan ke dan dari tujuh negara di Benua Afrika wilayah selatan seperti Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe.

Sementara itu, AS dan Korea Selatan menambah Malawi dalam daftar larangannya.

Baca juga: Inggris Setujui Obat Covid GSK, Diyakini Ampuh Lawan Varian Omicron

Inggris membatasi perjalanan ke dan dari delapan negara itu ditambah Angola, Mozambik, dan Zambia.

Selain itu, Kanada, Australia, Rusia, Thailand, Sri Lanka, Singapura, Arab Saudi, Oman, dan Maroko juga mengumumkan pembatasan bagi kedatangan internasional.

Israel akan menutup perbatasannya bagi warga negara asing selama dua pekan mulai Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: 3 Negara Dekat Indonesia yang Umumkan Kasus Pertama Varian Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com