Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Europa Berakhir Rusuh, Puluhan Polisi Terluka dan 7 Orang Ditangkap

Kompas.com - 27/11/2021, 05:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

LEICESTER, KOMPAS.com - Puluhan polisi terluka dan 7 orang penangkapan dilakukan saat pertandingan sepak bola Liga Europa Legia Warsawa vs Leicester City menjadi rusuh.

Dua petugas polisi dibawa ke rumah sakit untuk dirawat setelah diserang oleh penggemar klub Polandia Legia Warsawa di Stadion King Power tadi malam.

Penggemar Leicester City dan polisi dilempari oleh pendukung Legia Warsawa di babak kedua pertandingan grup sepak bola Liga Europa yang berakhir dengan adegan kekerasan, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Iran Dituduh Gunakan Pemain Pria sebagai Penjaga Gawang Tim Sepak Bola Wanita

Video dari tempat kejadian menunjukkan segerombolan penggemar Legia Warsawa yang marah meneriaki pendukung Leicester City, sebelum mereka melawan polisi karena ingin mencoba menerobos penghalang yang memisahkan para penggemar.

UEFA telah menjanjikan penyelidikan setelah suar dinyalakan dan beberapa penggemar berusaha untuk melanggar garis pemisah dan menyerang petugas polisi.

Puluhan polisi yang dilengkapi perlengkapan anti-huru-hara berhasil menghalau 1.134 pendukung Legia Warsawa setelah adu mulut yang berlangsung sekitar 10 menit.

Ketertiban akhirnya dipulihkan pada akhir pertandingan sepak bola itu dengan penggemar klub Polandia ditahan di stadion setelah peluit akhir dibunyikan.

Di pertengahan babak kedua dari kemenangan 3-1 Leicester City, pendukung Legia Warsawa yang ditempatkan di ujung berusaha untuk menjangkau penggemar saingan dengan menyerbu melewati garis keamanan yang memisahkan mereka.

Baca juga: China Bangun Kompleks Karantina Covid-19 Seukuran 46 Lapangan Sepak Bola

Dalam video yang dibagikan secara luas di media sosial, kehadiran polisi dapat dilihat di tribun ketika petugas menempatkan diri mereka di antara pendukung klub sepak bola yang memicu keributan.

Sebuah perkelahian pecah sebagai bagian dari bentrokan antara klub pendukung sepak bola Polandia dengan polisi anti-huru hara di dalam stadion berlangsung selama 10 menit.

Dua petugas dibawa ke rumah sakit, satu dengan pergelangan tangan patah, dan yang lainnya mengalami gegar otak, setelah polisi menangani kerusuhan yang timbulkan dari penggemar Legia Warsawa selama babak kedua, kata kepolisian.

"Sementara saya senang bahwa petugas kami merespons dengan baik dan berhasil menahan para penggemar di tempat mereka dan meminimalkan kontak antara mereka dan penonton tuan rumah," kata Julia Debenham, asisten kepala polisi dari Kepolisian Leicestershire.

"Sangat mengecewakan bahwa sejumlah penggemar bertindak seperti yang mereka lakukan dan 12 petugas terluka selama insiden pertandingan itu," ungkap Debenham.

"Jenis perilaku ini tidak dapat diterima dan kami akan menyelidiki insiden tersebut sepenuhnya untuk membawa para pelanggar itu ke pengadilan," tambahnya.

Leicester City didenda 17.000 pounsterling (Rp 324,7 juta) pada awal musim ini setelah insiden sepak bola antara penggemar saingan selama bermain imbang 2-2 dengan Napoli pada September.

Baca juga: Tragedi Tewasnya Tim Sepak Bola Chapecoense, Pengatur Lalu Lintas Ini Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com