Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Juta Kepiting Kanibal "Serbu" Permukiman Warga, Jalanan Ditutup

Kompas.com - 19/11/2021, 17:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

CANBERRA, KOMPAS.com - Sekitar 50 juta kepiting kanibal bermigrasi ke laut untuk menyambut musim kawin, dan melewati perumahan warga sehingga jalan-jalan harus ditutup.

Kepiting-kepiting itu membanjiri jalan dari hutan ke pantai di pulau Christmas, lepas pantai Australia Barat.

Rekaman video yang dirilis New York Post pada Rabu (17/11/2021) memperlihatkan kepiting-kepiting merah itu sangat banyak di permukiman penduduk, dan termasuk salah satu migrasi hewan terbesar.

Baca juga: Saat 50 Juta Kepiting Menutupi Jalanan di Australia...

Setiap tahun, diperkirakan 50 juta kepiting keluar dari hutan setelah hujan pada Oktober atau November dan menuju ke laut untuk kawin.

Kepiting umumnya memakan daun, buah-buahan, bunga dan biji-bijian, tetapi terkadang juga kanibal dengan memakan anak-anaknya.

Sisi kanibal kepiting muncul ketika bayi yang kembali dari migrasi laut pertama disambut oleh kepiting dewasa sebagai bagian dari makanan mereka.

Foto dan video yang dibagikan oleh Parks Australia menunjukkan ribuan kepiting berlarian melintasi jalan dan jembatan yang dibangun khusus.

Hewan-hewan itu juga muncul di pintu sebuah kantor, organisasi itu melaporkan.

Jembatan khusus untuk penyeberangan kepiting yang bermigrasi di pulau Christmas, Australia Barat.PARKS AUSTRALIA via NEW YORK POST Jembatan khusus untuk penyeberangan kepiting yang bermigrasi di pulau Christmas, Australia Barat.
Penduduk permukiman Drumsite sempat terjebak di rumah mereka pada Minggu (14/11/2021) karena banyaknya kepiting di jalan.

Juru bicara Parks Australia yang menjaga ruang terbuka hijau negara itu mengatakan, “Dengan migrasi kepiting merah yang berjalan lancar di Pulau Christmas, kepiting muncul di mana-mana, termasuk di pintu blok kantor.

“Staf kami keluar mengatur lalu lintas, menyapu kepiting dari jalan, dan memberitahu kepada masyarakat tentang penutupan jalan,” ujarnya.

Baca juga: Migrasi Kepiting di Pulau Christmas, Buat Jalanan Seperti Red Carpet

Manajer pelaksana Parks Australia, Bianca Priest, mengatakan bahwa migrasi kepiting Pulau Christmas ini populer di kalangan wisatawan dan menjadi daya tarik tersendiri.

“Selama bertahun-tahun pengunjung datang dari setiap sudut dunia untuk menyaksikan fenomena satwa liar ini,” ungkapnya.

Otoritas setempat menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mempersiapkan migrasi kepiting, dan pengunjung selalu diminta untuk mengemudi serta memarkir mobil dengan hati-hati.

Kepiting jantan adalah yang pertama melakukan perjalanan ke air, diikuti oleh betina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com