"Kami tidak percaya pada janji lisan. Kecuali kami melihatnya secara tertulis bahwa UU itu benar-benar dicabut, kami akan tetap di sini,” Raj Singh Chaudhary, seorang pengunjuk rasa, mengatakan kepada BBC.
Chaudhary termasuk di antara ratusan petani yang menggelar aksi protes di perbatasan Delhi-Ghazipur selama setahun terakhir.
Baca juga: Kenapa Petani India Memusuhi Reformasi Agraria? Ini Penjelasannya
Pemimpin petani lainnya mengatakan, mereka butuh janji tambahan dari pemerintah seputar kepastian harga hasil panen mereka untuk mengakhiri protes mereka.
Pengumuman pencabutan UU pertanian telah mengejutkan banyak pengamat politik serta mereka yang menentang UU tersebut.
Banyak pihak mengatakan, pengumuman itu adalah kemenangan besar bagi para petani India.
Partai-partai oposisi menyambut baik keputusan itu. Politikus oposisi, Rahul Gandhi, menyebutnya sebagai kemenangan melawan ketidakadilan.
Ketua Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee turun ke media sosial untuk memuji para petani dan memberi selamat kepada mereka.
Baca juga: Nekat Serbu New Delhi dengan Traktor, Ini Penjelasan Aksi Protes Petani India
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.