Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Pria Ini Di-blacklist Restoran All You Can Eat | Penjaga Gawang Sepak Bola Wanita Iran Ini Dikira Pria

Kompas.com - 19/11/2021, 05:53 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pria di China di-blacklist oleh salah satu restoran all you can eat karena makan terlalu banyak, menjadi berita populer global di peringkat teratas pada Kamis (18/11/2021) hingga Jumat (19/11/2021). 

Disusul peringkat populer global berikutnya ada berita tentang penjaga gawang tim sepak bola wanita Iran yang marah dianggap pria.  

Simak berita populer global selengkapnya berikut ini:

Baca juga: POPULER GLOBAL: Remaja Tewas Diperkosa Orang Baru Dikenal | PSK Disiksa 400 Pria

1. Pria Ini Di-blacklist Restoran All You Can Eat karena Makan Terlalu Banyak

Seorang pria di China mengaku di-blacklist dari salah satu restoran all you can eat karena makan terlalu banyak.

Pria bermarga Kang tersebut mengatakan kepada Hunan TV bahwa dia di-blacklist oleh Handadi Seafood BBQ Buffet di Kota Changsha setelah serangkaian pesta makan.

Pria yang menjadi food live-streamer tersebut memakan 1,5 kilogram trotter babi dalam kunjungan pertamanya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Kronologi Penyebab Perang Saudara China | Kuil Matahari Ditemukan Setelah Hilang 4.500 Tahun

2. Penjaga Gawang Tim Sepak Bola Wanita Iran Marah Disebut Pria: Saya Wanita, Ini Intimidasi

Zohreh Koudaei, penjaga gawang tim sepak bola wanita Iran bersumpah akan menuntut Federasi Sepak Bola (FA) Yordania, yang dinilai melakukan penindasan dengan menuduhnya sebagai seorang pria.

Zohreh Koudaei (32 tahun) menyelamatkan dua penalti dalam kemenangan adu penalti 4-2 atas Yordania di Uzbekistan pada 25 September. Dengan hasil itu, artinya tim sepak bola wanita Iran lolos ke Piala Asia Wanita AFC untuk kali pertama.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: 5 Penyebab 50.000 Kasus Covid-19 Sehari di Jerman | Jerman Wajibkan WFH Lagi

3. Warga Australia Timbun Uang Triliunan di Bawah Kasur Selama Pandemi, Ini Sebabnya

Sebelum pandemi, ada sekitar 80 miliar dollar uang kertas yang beredar di Australia. Sekarang ada 100 miliar dollar — tapi uang-uang itu tidak ada di mesin kasir.

Penampakan uang kertas pecahan 50 dan 100 dollar semakin langka. Apalagi, selama pandemi penjualan online melonjak karena toko-toko tutup.

Mereka yang tetap buka lebih menyukai metode pembayaran tap-and-go yang higienis dengan menggunakan kartu bank atau perangkat telepon pintar.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Populer Global Edisi Kamis | Pemuda Mengaku Alien dari Mars

4. POPULER GLOBAL: Remaja Tewas Diperkosa Orang Baru Dikenal | PSK Disiksa 400 Pria

Berita tentang seorang remaja Argentina yang tewas diperkosa oleh orang yang baru dikenalnya di pesta, memuncaki daftar artikel populer global kali ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com