Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEA-Israel Rancang Kapal Tak Berawak, Mampu Terjun dalam Perang Anti-kapal Selam

Kompas.com - 18/11/2021, 16:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

DUBAI, KOMPAS.com – Lewat produsen senjata milik masing-masing negara, Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel menandatangani perjanjian strategis dalam perancangan kapal tak berawak yang mampu melakukan perang anti-kapal selam.

Penandatanganan tersebut dilakukan pada Kamis (18/11/2021) alias hari terakhir Dubai Airshow dan melibatkan perusahaan EDGE dari UEA dan Israel Aerospace Industries (IAI).

Mereka akan merancang kapal tak berawak modular canggih yang dapat digunakan untuk tujuan militer maupun komersial sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Israel Kembali Kirim Serangan Rudal ke Dekat Ibu Kota Suriah

Kerja sama tersebut terjalin setelah UEA dan Israel menormalisasi hubungan diplomatik di bawah Kesepakatan Abraham tahun lalu yang ditengahi AS.

Kapal tak berawak yang akan dikembangkan disebutkan dapat beroperasi semi atau sepenuhnya otonom dan mampu melakukan berbagai misi, termasuk deteksi kapal selam dan perang anti-kapal selam.

"Perkembangan ini akan membuka banyak pintu bagi kami di pasar lokal dan global, baik militer maupun komersial," kata Kepala Eksekutif EDGE Faisal Al Bannai.

Baca juga: Didesak Boikot Kontes Miss Universe di Israel, Miss Afrika Tak Dapat Dukungan Pemerintah

Kapal tersebut juga bisa digunakan untuk keperluan intelijen, pengawasan, pengintaian, deteksi ranjau, penyisiran, dan platform pengerahan pesawat untuk jenis tertentu.

Untuk keperluan komersial, kapal tersebut sedianya akan dapat disesuaikan untuk eksplorasi minyak dan gas di antara beberapa kemampuan lainnya.

Abu Dhabi Ship Building (ADSB) akan merancang platform dan mengintegrasikan sistem kontrol dan muatan.

Baca juga: Jamin Keamanan Dunia Maya, AS Gandeng Israel Lawan Ransomware

Sementara IAI akan mengembangkan sistem kontrol otonom dan mengintegrasikan muatan ke dalamnya.

Pernyataan itu tidak mengatakan berapa banyak modal yang dikucuran untuk proyek tersebut, atau kapan tahap produksinya.

Sebelumnya, pada Maret, IAI mengatakan akan bersama-sama mengembangkan sistem pertahanan drone canggih dengan EDGE.

Baca juga: Duta Besar Israel Terpaksa Dievakuasi Setelah Kehadirannya Disambut Protes Pro-Palestina

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com