KABUL, KOMPAS.com - Sedikitnya dua orang tewas dan lima terluka dalam ledakan bom yang menghantam sebuah minibus di ibu kota Afghanistan pada Rabu (17/11/2021), kata para pejabat, serangan terbaru di Kabul.
Ledakan itu menghancurkan kendaraan di Dasht-e-Barchi, kata seorang pejabat Taliban kepada AFP, di pinggiran kota yang didominasi oleh minoritas Syiah Hazara.
Baca juga: Taliban Minta Amerika Serikat Bebaskan Aset Afghanistan yang Dibekukan
"Informasi awal kami menunjukkan bom itu dipasang di sebuah minibus. Kami telah meluncurkan penyelidikan," katanya.
Pejabat Taliban yang berbeda memberikan laporan yang berbeda tentang korban.
Seorang staf AFP berada di dekat tempat kejadian ketika bom meledak.
"Saya mendengar ledakan besar... ketika saya melihat ke sekeliling sebuah minibus dan sebuah taksi terbakar," katanya.
"Saya juga melihat ambulans bergegas ke daerah itu untuk membawa orang yang terluka dan meninggal ke rumah sakit."
ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru, mengatakan di saluran Telegramnya bahwa dua ledakan terpisah "membunuh dan melukai lebih dari 20 orang murtad". Istilah itu digunakan kelompok ekstremis tersebut untuk menyebut Syiah.
Baca juga: Taliban Serbu Persembunyian ISIS-K di Afghanistan Selatan, 4 Milisi Tewas
Pekan lalu, seorang jurnalis tewas dan sedikitnya empat orang lainnya terluka ketika sebuah bom menghancurkan minibus lain di area yang sama, dalam serangan yang juga diklaim oleh ISIS-K.
ISIS-K telah meningkatkan operasi sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus, dan awal bulan ini menyerbu Rumah Sakit Militer Nasional kota itu, menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai lebih dari 50 lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.