Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satelit Ungkap China Bikin Tiruan Kapal Induk AS untuk Target Latihan

Kompas.com - 08/11/2021, 17:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pengamatan dari satelit Maxar Technologies menemukan, China membangun sesuatu yang tampak seperti tiruan kapal perang Amerika Serikat (AS), termasuk kapal induk.

Kapal-kapal tiruan itu diduga menjadi target latihan China guna menyerang beberapa senjata terbaik AS di Pasifik jika terjadi perang.

Kumpulan kapal tempur dan induk Angkatan Laut AS, yang berpusat di sekitar kapal induk besar, adalah salah satu senjata Amerika paling kuat.

Salah satunya dikerahkan dengan Armada ke-7 di Pasifik, mengawasi area konflik utama seperti Taiwan dan Laut China Selatan.

Baca juga: Astronot Wang Yaping Jadi Wanita China Pertama yang Berjalan di Ruang Angkasa

China sendiri telah mengembangkan rudal anti-kapal selama bertahun-tahun, termasuk yang mampu menghancurkan kapal induk.

Dalam gambar satelit yang diambil bulan lalu oleh Maxar Technologies dan dikirim ke AFP pada Minggu (7/11/2021), penampakan bentuk kapal-kapal AL AS terlihat di Gurun Taklamakan, wilayah Xinjiang, barat China.

Kapal-kapal tersebut termasuk setidaknya satu yang seperti kapal induk, dan satu lagi dalam bentuk kapal perusak. Salah satu target terlihat dipasang pada sistem transportasi kereta api.

"Riwayat analisis citra satelit menunjukkan bahwa struktur target kapal induk pertama kali dibangun antara Maret dan April 2019," kata laporan US Naval Institute (USNI).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com