Setelah berlaku sejak Senin (1/11/2021), pelaku usaha negara-negara yang menyepakati meraih keuntungan dengan semakin terbuka peluang pasar baru dalam perdagangan barang, industri jasa, investasi, hak kekayaan intelektual, pengadaan pemerintah, persaingan, perdagangan dan pembangunan berkelanjutan.
Di bidang perdagangan barang, negara-negara EFTA menghapuskan semua bea masuk atas impor produk-produk industri, termasuk ikan dan hasil laut lainnya, yang berasal dari Indonesia.
Indonesia secara bertahap akan menghapus atau mengurangi bea masuk atas produk industri, termasuk ikan dan hasil laut lainnya, yang berasal dari negara EFTA.
Baca juga: Saat Perang Dagang dengan AS, China Curi Teknologi dari Taiwan
KBRI Oslo mengutip data Kementerian Perdagangan RI pada 2020 mencatat volume perdagangan Indonesia-Norwegia tercatat sekitar 376 juta dollar AS (Rp 5,3 triliun), naik 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan ekspor barang dan produk Norwegia ke Indonesia mencapai hampir 200 juta dollar AS (Rp 2,8 triliun), meningkat 44 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun di sisi lain, impor Norwegia dari Indonesia sebesar 177 juta dollar AS (Rp 2,5 triliun) mengalami penurunan sekitar 12 persen.
Sedangkan hingga 2021, volume perdagangan Indonesia-Norwegia mencapai 149,9 juta dollar AS (2,1 triliun), dimana ekspor Indonesia ke Norwegia sebesar 37,5 juta dollar AS (Rp 535 miliar) dan impor Indonesia dari Norwegia sebesar 112,4 juta dollar AS (Rp 1,6 triliun).
Artinya, Indonesia masih mengalami defisit perdagangan dengan Norwegia sekitar 74,8 juta dollar AS (Rp 1,06 triliun).
‘’Produk ekspor Norwegia ke Indonesia adalah produk ikan dan perikanan, produk minyak bumi, produk kimia termasuk pupuk dan mesin listrik. Produk ekspor Indonesia ke Norwegia yaitu alas kaki, pakaian jadi dan pakaian jadi, produk kayu termasuk furniture dan arang, serta peralatan telekomunikasi dan listrik,’’ tambah Dubes RI untuk Kerajaan Norwegia.
Baca juga: Jelang Referendum Perjanjian Dagang Indonesia-Swiss, Begini Tanggapan Dubes RI
Kegiatan Hybrid Business Gathering tersebut dilanjutkan dengan Business Matching Trade Expo Indonesia 36 Indonesia-Norwegia dimana KBRI Oslo akan memandu para pelaku usaha Norwegia untuk mengikuti TEI 36 serta memfasilitasi terjalinnya pertemuan antara pengusaha Indonesia-Norwegia secara virtual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.