Korupsi merasuki semua lapisan masyarakat, dari pegawai negeri tingkat rendah yang menerima suap kecil, hingga para pemimpin nasional yang mencuri jutaan dolar.
Transparency International memperkirakan mantan presiden Indonesia Suharto mengalirkan dana gelap, dari 15 miliar menjadi 35 miliar dollar AS.
Ferdinand Marcos dari Filipina, Mobutu Sese Seko dari Zaire, dan Sani Abacha dari Nigeria mungkin telah menggelapkan masing-masing 5 miliar dollar AS.
Skandal korupsi terbesar di Brasil, dengan nama sandi Lava Jato (pencucian mobil), mengungkap jaringan korupsi yang luas dan luar biasa rumit.
Baca juga: Haim Geron, Saksi Kasus Korupsi Mantan PM Israel Benjamin Netanyahu, Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Direktur Petrobras, perusahaan minyak nasional Brasil, menggunakan dana gelap untuk membayar politisi yang telah menunjuk mereka untuk mendukung kampanye pemilihan koalisi pemerintahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.