Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Polemik F-35, Erdogan Ingin Bertemu Biden

Kompas.com - 28/10/2021, 05:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

ANKARA, KOMPAS.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berharap bertemu Presiden AS Joe Biden dan membahas polemik program jet tempur siluman F-35.

Melansir Al Jazeera, Rabu (26/10/2021), Erdogan berharap bisa bertemu Biden pekan depan.

Sebelumnya, Erdogan berencana untuk bertemu dengan Biden selama pertemuan G-20 di Roma.

Baca juga: Penuhi Ancamannya, Erdogan Perintahkan 10 Duta Besar Asing Termasuk AS Diusir

“Kemungkinan besar kami akan mengadakan pertemuan di Glasgow, bukan di Roma. Masalah terpenting kami adalah F-35,” kata Erdogan kepada wartawan, Rabu.

Pada 2019, Washington mengeluarkan Ankara dari program internasional yang memproduksi jet F-35.

Keputusan tersebut diambil AS karena Turki membeli sistem pertahanan S-400 buatan Rusia yang canggih. Washington mengatakan, S-400 membahayakan keamanan F-35.

Di sisi lain, Erdogan berusaha agar 1,4 miliar dollar AS (Rp 19,9 triliun) yang telah dibayar Turki untuk program F-35 dikembalikan.

Baca juga: Tak Terima, Erdogan Ancam Usir 10 Duta Besar Asing Termasuk AS

Sedangkan AS mengusulkan untuk menjual pesawat tempur F-16 ke Turki untuk menebus pembayaran.

Erdogan dan Biden keduanya akan menghadiri KTT perubahan iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia, yang digelar mulai 31 Oktober hingga 12 November.

“Kami sudah membayar 1,4 miliar dollar AS untuk F-35. Kita perlu mendiskusikan bagaimana itu dikembalikan,” tutur Erdogan.

Komentar Erdogan muncul beberapa hari setelah 10 duta besar asing, termasuk AS, mengkrititk penahanan aktivis Osman Kavala.

Baca juga: Erdogan Jajaki Pembelian Jet Tempur F-16 dari AS

Erdogan lantas memerintahkan agar 10 duta besar asing diusir, termasuk dari Jerman dan AS. Kendati demikian, dia tidak menyebutkan kapan 10 duta besar asing itu akan diusir.

Presiden Turki berusia 67 tahun tersebut menuding ke-10 duta besar tersebut berlaku tidak senonoh.

“Mereka harusnya memahami dan mengerti Turki. Mereka harus segera angkat kaki di hari mereka tidak mengerti apapun mengenai Turki,” lanjut Erdogan.

Baca juga: Ditawari Vaksin Sputnik oleh Putin, Erdogan Tertawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com