Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima, Erdogan Ancam Usir 10 Duta Besar Asing Termasuk AS

Kompas.com - 22/10/2021, 05:42 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam akan mengusir 10 duta besar, termasuk Amerika Serikat (AS), Jerman, dan delapan negara Barat lainnya.

Ancaman tersebut dikeluarkan karena Erdogan tak terima setelah 10 duta besar tersebut mengutuk penahanan seorang aktivis cum pemimpin masyarakat sipil, Osman Kavala (64).

Kavala, yang juga merupakan seorang filantropis kelahiran Paris, telah dipenjara tanpa diputus bersalah sejak 2017.

Baca juga: Erdogan Jajaki Pembelian Jet Tempur F-16 dari AS

Kavala telah menghadapi serangkaian tuduhan yang silih berganti terkait dengan protes anti-pemerintah pada 2013 dan kudeta militer yang gagal pada 2016.

Melansir AFP, penahanan Kavala menjadi simbol meningkatnya intoleransi mengenai perbedaan pendapat era Erdogan.

Pada Senin (18/20/2021), ke-10 duta besar tersebut mengeluarkan pernyataan bersama yang menyebutkan bahwa penahanan Kavala membuat banyak orang kecewa terhadap Turki.

AFP melaporkan, ke-10 duta besar tersebut rinciannya adalah dari AS, Jerman, Kanada, Denmark, Finlandia, Perancis, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, dan Swedia.

Baca juga: Ditawari Vaksin Sputnik oleh Putin, Erdogan Tertawa

Mereka juga menyerukan penyelesaian yang adil dan cepat untuk kasus Kavala.

Pada Selasa (20/10/2021), ke-10 duta besar itu dipanggil ke kantor Kementerian Luar Negeri Turki.

Setelah itu, Erdogan mengancam akan mengusir ke-10 duta besar tersebut melalui pernyataannya kepada wartawan yang ditayangkan oleh media Turki, NTV, pada Rabu (21/10/2021).

“Saya mengatakan kepada menteri luar negeri kami bahwa kami tidak dapat memiliki kemewahan untuk menampung mereka di negara kami,” kata Erdogan.

Erdogan terdengar sangat marah dalam percakapannya dengan wartawan Turki di ketika sedang dalam penerbangan pulang dari tur Afrika.

Baca juga: Erdogan: Hubungan AS-Turki Sedang Tidak Sehat

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com