Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria India Pesan iPhone 12 di Amazon, yang Datang Malah Sabun Batang

Kompas.com - 26/10/2021, 14:53 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Seorang pria di Negara Bagian Kerala, India memesan iPhone 12 dari Amazon.

Tapi dia terkejut karena dalam paketnya, dia hanya menerima sabun batang dan koin sebagai gantinya.

Dilansir NDTV, pria ini, Noorul Ameen, telah memesan smartphone pada 12 Oktober, dan membayarnya menggunakan kartu Amazon Pay.

Baca juga: 1 November, iPhone yang Mentok di iOS 9 Tidak Bisa Lagi Pakai WhatsApp

Menurut New Indian Express, ia menerima kiriman mengejutkannya pada 15 Oktober.

Ameen, bagaimanapun, curiga karena paket telah dihentikan di Salem selama sehari setelah dikirim dari Hyderabad.

Sebagai pelanggan tetap Amazon, dia tahu bahwa sebagian besar paket tiba dari Hyderabad ke Kochi dalam dua hari saja.

Tetapi pesanan iPhone 12-nya memakan waktu tiga hari. Apa gerangan yang terjadi?

Sadar akan meningkatnya kasus penipuan, dia membuka kotak di depan mitra pengiriman Amazon dan merekam videonya juga.

Baca juga: iPhone 12 Rusak Ditolak Servis Resmi, Bagaimana Ketentuan Apple?

Dia terkejut melihat bahwa kotaknya berisi sabun merek Vim dan koin, bukan iPhone 12 yang dia pesan.

Barang-barang memang serupa beratnya dengan iPhone.

Noorul Ameen segera menelepon layanan pelanggan Amazon dan mengajukan pengaduan polisi.

Setelah Kantor Polisi Cyber melakukan penyelidikan, mereka menemukan bahwa iPhone telah dibeli seseorang di Jharkhand sejak 25 September.

Ini berarti, iPhone itu laku 15 hari sebelum Ameen memesannya.

Baca juga: Apple Digugat karena Tolak Servis iPhone 12 Bergaransi

“Kami menghubungi pihak berwenang Amazon dan penjual yang berbasis di Telangana. Ponsel tampaknya telah digunakan di Jharkhand sejak 25 September tahun ini, meskipun pesanan baru dilakukan pada bulan Oktober," kata petugas yang melakukan investigasi.

"Ketika kami menghubungi penjual, dia mengatakan bahwa teleponnya matidan jumlah yang dibayarkan oleh Noorul akan dikembalikan," tambahnya.

Baca juga: Nokia 3310 Vs iPhone 13 Uji Jatuh, Mana yang Lebih Tahan Banting?

Dalam sebuah posting Facebook, Polisi Kerala mengatakan bahwa penjual mengembalikan uang itu kepada Ameen.

Jumlah itu dikreditkan ke rekeningnya pada Kamis, 22 Oktober, tetapi penyelidikan atas kasus tersebut terus berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com