Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Oktober 1940: Hari Kelahiran Pele, Legenda Sepakbola Brasil

Kompas.com - 23/10/2021, 11:25 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Mengapa Pele begitu penting? Mengapa Pele bisa begitu terkenal?

Jawabannya mungkin karena Pele terlahir sebagai seorang bintang.

Pria dengan nama Edson Arantes do Nascimento ini lahir pada 23 Oktober 1940 di Tres Coracoes, Brasil.

Dilansir Britannica, pada masanya, dia mungkin merupakan atlet paling terkenal dengan bayaran terbaik di dunia.

Baca juga: Maju Mundur Kesehatan Pele, Begini Kondisi Sang Legenda Kini

Pele menjadi bagian dari tim nasional Brasil yang memenangkan tiga kejuaraan Piala Dunia, yakni pada 1958, 1962, dan 1970.

Awal kariernya terbilang brilian. Setelah bermain untuk klub liga kecil di Bauru, negara bagian Sao Paulo, Pele awalnya ditolak tim klub besar di kota.

Namun, pada tahun 1956, ia bergabung dengan Klub Sepak Bola Santos, yang sebagai penyerang kiri dalam.

Bersama timnya, dia memenangkan sembilan kejuaraan liga Sao Paulo, di antaranya pada tahun 1962 dan 1963, yakniPiala Libertadores dan Piala Klub Antarbenua.

Dia lantas menjadi pahlawan nasional Brasil. Menggabungkan kekuatan tendangan dan akurasi, dengan kemampuan luar biasa untuk mengantisipasi gerakan pemain lain.

Baca juga: Selain Pele, Luis Suarez Juga Jadi Korban Trigol Messi ke Gawang Bolivia

Setelah Piala Dunia 1958, Pele dinyatakan sebagai harta nasional oleh pemerintah Brasil.

Ini supaya Pele menolak tawaran besar dari klub-klub Eropa dan memastikan bahwa ia akan tetap berada di Brasil.

Pada 20 November 1969, dalam pertandingan kelas satu ke-909, ia mencetak gol ke-1.000.

Pele melakukan debut internasionalnya pada tahun 1957 pada usia 16 tahun. Pada tahun berikutnya, dia memainkan pertandingan pertamanya di putaran final Piala Dunia di Swedia.

Baca juga: Daftar Pencetak Gol Terbanyak di Pentas Internasional, Ronaldo Teratas, Messi Lampaui Pele

Sepanjang kariernya, permainan memukau Pelé dan kegemarannya mencetak gol-gol spektakuler membuatnya menjadi bintang di seluruh dunia.

Timnya Santos melakukan tur internasional untuk memanfaatkan popularitasnya sepenuhnya.

Pada tahun 1967, ia dan timnya melakukan perjalanan ke Nigeria, di mana gencatan senjata selama 48 jam dalam perang saudara di negara itu diadakan.

Ini memungkinkan semua orang menonton pemain hebat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com