Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling di Australia Curi Sepeda Motor Pakai Traktor Sawah

Kompas.com - 17/10/2021, 16:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

IPSWICH, KOMPAS.com - Seorang maling di Australia nekat mencuri sepeda motor dengan traktor sawah, dan merusak jalan ketika dikejar polisi.

Traktor itu bahkan terekam sampai masuk jalur kereta api untuk berupaya kabur.

Rekamannya dirilis oleh polisi Queensland, yang menunjukkan sebuah traktor untuk pertanian menabrak jendela toko sepeda motor di Ipswich, sebelah barat Brisbane, pada Jumat dini hari (15/10/2021).

Baca juga: Toko Resmi Real Madrid Dirampok, Maling Jebol Pintu dengan Menabrakkan Mobil

Menurut keterangan polisi yang dikutip AFP, pengemudi traktor sempat keluar dari kabin untuk mengaitkan dua sepeda motor ke bagian depan kendaraannya sebelum pergi.

Namun, ketika traktor berusaha kabur dari kejaran polisi, pengait dan kedua sepeda motor tersebut jatuh ke jalan.

Traktor itu kemudian melaju di jalan lalu menabrak gerbang untuk masuk ke rel kereta api. Polisi mengikutinya.

Tidak ada kereta api yang beroperasi saat traktor melaju sepanjang rel, hingga akhirnya masuk semak belukar dan halaman belakang sebelum memasuki area pepohonan.

Pelaku kemudian melarikan diri tetapi ditangkap polisi di rerumputan tepi sungai.

Pria berusia 41 tahun itu didakwa dengan beberapa pelanggaran, termasuk pengoperasian kendaraan bermotor yang berbahaya dan menghindari polisi.

Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Baca juga: Maling Kaget Ada Anak Kecil di Mobil Curiannya, Balik Lagi lalu Ceramahi Ibunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com