Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran William Sindir Para Miliader yang Terobsesi pada Luar Angkasa

Kompas.com - 16/10/2021, 14:56 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran William mengkritik para miliader yang fokus pada pariwisata luar angkasa, seperti Jeff Bezos, pemilik Blue Origin.

Duke of Cambridge berpendapat para miliader seharusnya lebih banyak menginvestasikan waktu dan uangnya untuk menyelamatkan Bumi yang dalam ancaman krisis iklim.

Ia memberikan komentar soal kesibukan para miliader sekarang ini untuk menawarkan perjalanan ke luar angkasa, dalam sebuah wawancara dengan podcast Newscast BBC yang ditayangkan pada Kamis (14/10/2021).

Baca juga: 3 Astronot China Mendarat di Stasiun Luar Angkasa untuk Misi Terlama

"Kita membutuhkan beberapa otak dan pikiran terhebat di dunia yang sebagai upaya untuk memperbaiki planet Bumi, bukan mencoba menemukan tempat berikutnya untuk pergi dan hidup," ujar Pangeran William seperti yang dilansir dari BBC pada Kamis (14/10/2021).

William, mantan pilot helikopter ambulans udara, menyatakan bahwa dia "sama sekali tidak tertarik" untuk terbang ke luar angkasa.

Dia prihatin atas dampak lingkungan dari pariwisata luar angkasa, ada "pertanyaan mendasar" yang miliki atas biaya karbon dari penerbangan luar angkasa.

Biaya karbon adalah biaya yang telah ditetapkan untuk polusi karbon yang bertujuan mendorong para pencemar untuk mengurangi jumlah gas efek rumah kaca yang mereka hasilkan ke atmosfer.

Baca juga: 14 Oktober 1968: Siaran Langsung TV Pertama Kali dari Luar Angkasa

Komentar Pangeran William keluar publik hanya beberapa hari setelah bintang "Star Trek", William Shatner (90 tahun) menjadi orang tertua yang terbang ke luar angkasa dengan pesawat New Shepard.

Perjalanan luar angkasa William Shatner difasilitasi oleh Blue Origin milik miliader Jeff Bezos, yang telah pergi juga pada musim panas ini.

Bezos bukan satu-satunya miliader yang membanggakan perjalanan luar angkasa baru-baru ini.

Pada Juli, Richard Branson melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan pesawat supersonik yang dikembangkan oleh perusahaannya, Virgin Galactic.

Baca juga: 10 Oktober 2007: Malaysia Kirim Orang Pertama Pergi ke Luar Angkasa

CEO Tesla Elon Musk juga telah terjun ke bisnis luar angkasa dengan mendirikan SpaceX. Pada September, perusahaan Musk ini meluncurkan Inspiration4 yang membawa empat turis dalam misi orbital selama tiga hari.

Blue Origin, Virgin Galactic, dan SpaceX semuanya diproyeksikan akan semakin mempromosikan pariwisata luar angkasa.

Pangeran William adalah pewaris takhta Kerajaan Inggris dikenal memiliki perhatian tajam terhadap lingkungan. Pada akhir Oktober ini, ia akan memberikan penghargaan terhadap 5 pemenang Earthshot Prize, seperti nobel untuk lingkungan.

Ayah 3 anak ini menekankan keinginannya untuk memastikan bahwa anak-anaknya sendiri dan generasi mendatang bisa menikmati keindahan Bumi.

Pangeran William menekankan bahwa akan menjadi "bencana mutlak" jika putranya, Pangeran George, mewarisi pembicaraan tentang bagaimana menyelamatkan planet Bumi ini dalam waktu 30 tahun ke depan.

Baca juga: William Shatner dari Serial Star Trek Akan Terbang ke Luar Angkasa di Usia 90 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com