Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Newcastle Dibeli PIF, Ini Peran Pangeran MBS dan Kontroversinya

Kompas.com - 08/10/2021, 14:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com - Sosok Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) tak bisa dilepaskan dari kabar Newcastle United dibeli PIF (Public Investment Fund).

Meski tidak menjadi Presiden Newcastle United untuk menggantikan Mike Ashley, Pangeran MBS sebagai Ketua PIF memiliki andil di badan tersebut.

Dikutip dari situs web resminya, PIF adalah lembaga penampung dana umat (Sovereign Wealth Fund/SWF) milik Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Baca juga: Siapa dan Berapa Kekayaan PIF, Pembeli dan Pemilik Baru Newcastle United

Pangeran MBS ditunjuk sebagai Ketua PIF sejak Maret 2015, ketika badan tersebut dirombak setelah Dewan Menteri Kerajaan mengeluarkan Resolusi 270.

Resolusinya juga berisi penempatan SWF di bawah arahan Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan (CEDA) yang baru dibentuk.

Oleh karena itu, Nicholas McGeehan direktur kelompok hak asasi FairSquare mengatakan, adalah benar bahwa Arab Saudi memiliki hubungan langsung dan kontrol atas PIF.

Suporter merayakan saat Newcastle United dibeli oleh PIF (Public Investment Fund), konsorsium Arab Saudi. Newcastle dibeli PIF pada Kamis (7/10/2021), di tengah isu pelanggaran HAM oleh Pangeran Mohammed bin Salman yang mengetuai badan tersebut.AP PHOTO/SCOTT HEPPELL Suporter merayakan saat Newcastle United dibeli oleh PIF (Public Investment Fund), konsorsium Arab Saudi. Newcastle dibeli PIF pada Kamis (7/10/2021), di tengah isu pelanggaran HAM oleh Pangeran Mohammed bin Salman yang mengetuai badan tersebut.
"Ketua PIF adalah Mohammed bin Salman, pemimpin de facto Arab Saudi," kata McGeehan kepada Middle East Eye, yang diterbitkan pada Kamis (7/10/2021).

"Jadi kedua entitas ini tidak terpisahkan."

PIF didirikan pada 1971 oleh Raja Faisal dari Arab Saudi, dan menjadi salah satu penampung dana umat terkaya di dunia.

Dikutip dari daftar swfinstitute.org, PIF menempati urutan ke-9 di dunia dalam deretan SWF terkaya.

Kekayaan PIF adalah 430 miliar dollar AS (Rp 6,11 kuadriliun), tertinggi ke-8 di Asia dan terkaya ke-3 di Timur Tengah.

Adapun peringkat pertama diduduki oleh Norway Government Pension Fund Global, SWF milik Norwegia dengan kekayaan 1,36 triliun dollar AS (Rp 19,4 kuadriliun).

Baca juga: Resmi, Konsorsium Arab Saudi Akuisisi Newcastle United

Peran Pangeran MBS di PIF

Pangeran Mohammed bin Salman menjadi Ketua PIF pada 2015 ketika ia menjadi wakil putra mahkota.

Dia kemudian mereformasi PIF dan menggunakannya sebagai sarana untuk mendorong rencana Visi 2030-nya guna mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi yang bergantung pada minyak.

Logo Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi.WIKIMEDIA COMMONS Logo Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi.
Anggota dewan PIF secara eksklusif adalah menteri di pemerintahan Arab Saudi, dan salah satunya adalah penasihat keluarga kerajaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com