Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim AS Perintahkan Hentikan Tuduhan Pemerkosaan Cristiano Ronaldo

Kompas.com - 08/10/2021, 12:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang hakim di AS memerintahkan supaya tuduhan pemerkosaan terhadap Cristiano Ronaldo di Las Vegas dihentikan.

Seorang mantan model bernama Kathryn Mayorga menuding bintang sepak bola Portugal itu menyerangnya pada 2009 di kamar hotel.

Baca juga: Pengakuan Luke Shaw soal Pengaruh Cristiano Ronaldo di Man United

Winger Manchester United itu membantah tuduhan penyerangan seksual, dan bersikeras hubungan mereka suka sama suka.

Sejak dua tahun lalu, kasus kriminal terhadap pemain 36 tahun itu sudah digugurkan, dengan jaksa penuntut menyebut si bintang takkan dihukum.

Tetapi Mayorga, yang memutuskan menanggalkan hak tetap anonim, mengajukan gugatan sipil untuk menuntut ganti rugi.

Dalam rekomendasi yang dikeluarkan Rabu (6/10/2021) Hakim Daniel Albregts menyetujui permintaan Ronaldo agar kasusnya dihentikan.

Hakim Albregts, yang rekomendasinya akan ditinjau hakim lain, menyalahkan kuasa hukum Mayorga atas gugatan tersebut.

Dilansir AFP Jumat (8/10/2021), gugatan itu diajukan menyusul bocornya rekaman Cristiano Ronaldo dan kuasa hukumnya, yang seharusnya rahasia.

"Merekomendasikan menolak kasus Mayorga karena tindakan pengacaranya yang tindak pantas sudah mutlak," jelas Albregts.

Hakim Albregts menulis, jika rekomendasinya tidak ditindaklanjuti, maka konsekuensinya akan berbahaya bagi prses peradilan.

Pengacara Ronaldo, Peter Christiansen, menyambut rekomendasi itu dengan menyatakan pengadilan sudah menerapkan hukum berdasarkan fakta.

Adapun pengacara si mantan model tidak memberikan komentar.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Dilarang Cetak Gol ke Gawang Juventus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com