Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Cristiano Ronaldo Dirawat karena Pneumonia dari Covid-19

Kompas.com - 28/07/2021, 17:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LISBOA, KOMPAS.com - Kakak megabintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo, Katia Aveiro, mengumumkan dia dirawat di rumah sakit karena pneumonia dari Covid-19.

Dalam unggahan Instagram Selasa (27/7/2021), Katia mengungkapkan dia positif pada 17 Juli dan menjalani isolasi di rumahnya.

Namun saat dirinya berjuang untuk pulih, penyanyi berusia 44 tahun itu mengaku terkena pneumonia dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Pemerintah Jepang Tolak Hentikan Olimpiade Tokyo meski Kasus Covid-19 Melonjak 149 Persen

"Saya mencoba untuk tidak mengunggahnya, namun seiirng dengan makin cepatnya berita, dan menghormati mereka yang peduli, saya akan membagikan kebenaran kepada Anda," kata dia.

Dilansir RT, Katia Aveiro menuturkan hanya ibunya, Maria Dolores dos Santos Aveiro, yang tidak terinfeksi Covid-19.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Katia Aveiro (@katiaaveirooficial)

"Sayangnya sejak 23 Juli, kondisi saya memburuk. Saya, yang paling kuat dari semua yang dites di rumah," paparnya.

Sebagai dampaknya, Katia mengalami pneumonia dan harus dirawat di rumah sakit. Untungnya, kondisinya mulai membaik.

"Terima kasih kepada Tuhan dan jasa tim medis Sesaram (Rumah Sakit Funchal) dan sebuah cerita untuk dibagikan," tuturnya.

Perempuan dengan nama asli Liliana Catia Pereira Santos Aveiro itu menegaskan, Covid-19 tidak akan bisa mengalahkannya.

Baca juga: Cabut Aturan Pencegahan Covid-19, Pemerintah Malaysia Dipertanyakan

Sebelumnya, penyanyi dengan nama panggung Ronalda tersebut sempat menyebut virus corona sebagai "penipuan terbesar yang pernah dia lihat".

"Ada kalimat yang saya baca dan memebuat saya bertepuk tangan: Hentikan membodohi seluruh dunia. Seseorang, buka mata kalian, tolong," ujar dia pada Oktober.

Adiknya, Cristiano Ronalda sempat terpapar corona di Italia saat membela Juventus. Tetapi dia tak bergejala dan tetap berlatih selama diisolasi.

Kini setelah terinfeksi, Katia mengatakan dia berencana membuat sebuah diari video berisi perjuangannya melawan corona.

Baca juga: Agensi Misterius Tawari Sejumlah Influencer Asing untuk Sebarkan Disinformasi Soal Vaksin Covid-19

Sejak saat itu, dia membagikan momen menikmati donat dan menelepon putrinya menggunakan aplikasi FaceTime.

Dia juga membagikan ucapan terima kasih kepada 1,2 juta pengikutnya yang sudah mendoakan dan berharap dia sembuh.

Meski begitu, Katia disebut tidak meminta orang-orang supaya menerima vaksin, agar tidak terpapar seperti dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com