Ada pun menurutnya adalah tidak bijaksana untuk mengikuti truk bensin, terutama di tengah kondisi krisis bahan bakar Inggris saat ini.
“Kargo saya tidak berbahaya. Tetapi jika mereka mengikuti sebuah kapal tanker bensin, menurut pelatihan mengemudi pengendara harus memanggil polisi jika mereka pikir sedang diikuti," terangnya.
Ia pun mengingatkan bahwa mengemudikan tanker, apa pun produknya, adalah pekerjaan yang penuh tekanan.
Jadi, mengikuti kendaraan bermuatan ekstra itu bisa memberi tekanan ekstra pada pengemudi yang sudah di bawah tekanan dan khawatir jika berbuat kebodohan.
Baca juga: Krisis Bahan Bakar Inggris, PM Inggris Perintahkan Tentara Siaga
Upaya putus asa untuk mengakses bahan bakar di Inggris ini, terjadi ketika pasukan militer bersiap diturunkan sebagai pengemudi untuk melakukan pengiriman ke stasiun bahan bakar mulai Senin (4/10/2021).
Untuk membantu meringankan krisis di pom bensin, pengemudi militer akan dikerahkan untuk mengirimkan bahan bakar ke pom, mulai Senin (4/10/2021) saat krisis di stasiun bahan bakar berlanjut.
Hampir 200 personel militer, termasuk 100 pengemudi, berlatih di lokasi pengangkut dan akan memulai pengiriman untuk membantu meringankan situasi di pom bensin.
Pemerintah juga mengatakan skema visa sementara untuk 5.000 pengemudi angkutan asing, yang akan berakhir pada 24 Desember, akan diperpanjang hingga akhir Februari.
Partai-partai oposisi mendorong penarikan kembali parlemen, untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang lebih luas dan gangguan rantai pasokan di Inggris.
Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer mengatakan skema visa sementara tidak akan berjalan 'selama berminggu-minggu'. Oleh karenanya, dia mendesak Perdana Menteri Inggris untuk memanggil Parlemen segera melalui undang-undang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.