ISIS telah lama hadir di provinsi tersebut dan telah memerangi Taliban di sana.
Di masa lalu, Taliban menuduh Presiden Afghanistan yang terguling, Ashraf Ghani, mendukung dan menyembunyikan anggota ISIS sehingga mereka bisa melawan Taliban.
Sejak 2015, ISIS Khorasan alias ISIS-K untuk kali pertama mengumumkan kehadirannya di Afghanistan.
Sejak saat itu, ISIS-K telah melakukan banyak serangan mematikan, terutama menargetkan komunitas Hazara yang beraliran Syiah di Afghanistan.
ISIS-K juga mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang mematikan di bandara Kabul pada 26 Agustus.
Baca juga: Pukulan Telak bagi AS, Taliban Temukan Gudang Berisi Senjata Canggih Mereka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.