Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Tertinggi AS Akui "Kegagalan Strategis" dalam Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan

Kompas.com - 29/09/2021, 09:03 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

Milley mengatakan kepada Senat bahwa dia telah menerima perintah dari Presiden Trump setelah pemilihan AS pada November untuk melanjutkan penarikan penuh pasukan AS.

Setelah membahas risiko dengan Gedung Putih, perintah itu direvisi untuk mengurangi pasukan AS menjadi 2.500, kata Milley.

Milley juga mengatakan bahwa pada dasarnya Taliban tidak mematuhi persyaratan perjanjian.

Setelah Presiden Joe Biden menjabat pada Januari dan dilakukan tinjauan antarlembaga, diumumkan pada April bahwa penarikan pasukan AS akan diselesaikan menjadi 31 Agustus, yang semula pada 11 September.

Austin dan Milley diberondong pertanyaan khusus dari Partai Republik, yang menuduh pemerintahan Biden salah membaca situasi di Afghanistan.

Baca juga: Dubes Afghanistan Batal Pidato di Sidang Umum PBB, Ada Apa?

Selain itu, juga gagal memprediksi seberapa cepat Taliban akan bangkit, dan membuat AS lebih rentan terhadap serangan dari kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan ISIS dan Al Qaeda.

Partai Republik telah menuntut rincian lebih lanjut tentang ISIS-K yang telah mengirim serangan mematikan di dekat bandara internasional Kabul pada 26 Agustus.

Senat juga mengharapkan penjelasan terkait serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan 10 warga sipil Afghanistan pada 29 Agustus.

Pejabat militer AS awalnya mengatakan pengeboman pada 29 Agustus menewaskan fasilitator bom bunuh diri ISIS-K.

Namun, kemudian mencabut klaim itu dan meminta maaf, mengakui bahwa mereka yang tewas ternyata adalah warga sipil, termasuk 7 anak-anak.

“Kami membutuhkan perhitungan penuh dari setiap faktor dan keputusan yang membawa kita ke posisi sekarang ini, dan rencana nyata untuk membela Amerika bergerak maju,” tulis anggota komite dari Partai Republik, James Inhofe.

Inhofe memberikan daftar panjang pertanyaan tentang berbagai aspek penarikan yang diberikan kepada Pentagon pekan lalu.

Baca juga: Taliban Desak Maskapai Internasional Lanjutkan Operasi di Afghanistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com