Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pemilu Jerman 2021, Ini Reaksi Para Pemimpin Dunia

Kompas.com - 28/09/2021, 16:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

BERLIN, KOMPAS.com - Para pemimpin dunia memberikan pandangan mereka tentang hasil pemilu Jerman, yang sejauh ini hasil perolehan suaranya dimenangkan oleh Partai Sosial Demokrat (SPD).

Beberapa negara yakin pemerintahan baru Jerman akan menjadi kelanjutan dari 16 tahun pemerintahan Kanselir Jerman Angela Merkel. Sementara yang lainnya melihat kemungkinan pemerintahan koalisi baru di bawah kandidat kanselir Partai SPD Olaf Scholz, sebagai peluang untuk kerja sama yang lebih besar.

Berikut adalah reaksi para pemimpin dunia terhadap hasil pemilu Jerman 2021.

Baca juga: Hasil Pemilu Jerman Sangat Ketat, Ketidakpastian Selimuti Siapa Pengganti Angela Merkel

Amerika Serikat

"Saya cukup terkejut .. mereka solid," ujar Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ketika ditanya oleh wartawan tentang hasil pemilu Jerman yang diungguli oleh Partai SPD.

Biden menyatakan keinginan untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Jerman, setelah hubungan sebelumnya renggang di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.

China

"Kami berharap pemerintah baru Jerman melanjutkan kebijakan China yang pragmatis dan seimbang," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying, pada Senin (27/9/2021).

Selama masa jabatan Merkel, hubungan ekonomi Jerman-China telah tumbuh lebih erat, dengan perusahaan-perusahaan besar Jerman seperti Siemens dan Volkswagen mengembangkan pijakan yang kuat di negara itu.

Namun, pada saat yang sama, kandidat Kanselir Partai Hijau Annalena Baerbock menyerukan agar Jerman lebih keras terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Cina, seperti perlakuan terhadap Muslim Uighur.

Baca juga: Hasil Pemilu Jerman Superketat, Begini Cara Menentukan Kanselir Baru

Eropa Barat

Menteri Urusan Eropa Clement Beaune dari Perancis mengatakan hasil pemilu menandakan "stabilitas dan kontinuitas."

"Ini adalah negara, tetangga dekat kita, yang sangat mementingkan moderasi, stabilitas, dan kontinuitas," kata Beaune kepada media France 2.

Jerman dan Perancis adalah dua pemain politik paling berpengaruh di Uni Eropa (UE). Kedua negara memainkan peran utama dalam membentuk prioritas politik dan keamanan blok beranggotakan 27 negara tersebut. Kedua negara juga merupakan mitra dagang yang erat.

Parlemen Eropa

Presiden Parlemen Eropa David Sassoli memuji hasil pemilu Jerman.

"Selamat Olaf Scholz dan SPD atas kemenanganmu!" cuit Sassoli di Twitternya. "Setelah krisis bersejarah ini, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia: Eropa membutuhkan mitra yang kuat dan dapat diandalkan di Berlin untuk melanjutkan pekerjaan bersama demi pemulihan sosial dan lingkungan."

Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri pertahanan di bawah Merkel, belum memberikan komentar terkait hasil pemilu Jerman.

Perdana Menteri sayap kiri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan unggulnya Partai SPD bisa menjadi peluang untuk hubungan yang lebih erat antara kedua negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com