Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketinggalan Teknologi Kendaraan Listrik, Perusahaan Otomotif Jerman Kembangkan Mobil Hidrogen

Kompas.com - 24/09/2021, 22:08 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

BERLIN, KOMPAS.com - Tertinggal dari Tesla dalam teknologi mobil listrik dengan baterai, perusahaan otomotif Jerman beralih mengembangkan mobil hidrogen yang dianggap jauh lebih prospektif daripada kendaraan listrik.

Mobil listrik dengan tenaga baterai saat ini menjadi primadona kendaraan ramah lingkungan, tapi para peneliti yakin, kendaraan masa depan adalah mobil hidrogen, karena dari berbagai aspek jauh lebih unggul.

Itu sebabnya, perusahaan-perusahaan besar di Jerman mulai mengembangkan prototipe dengan sel bahan bakar hidrogen.

Baca juga: Infrastruktur Pendukung Kendaraan Listrik di Indonesia Masih Terbatas

Saat ini teknologi itu memang masih mahal dan belum terjangkau untuk produksi massal.

Namun, arah politik bisa cepat berubah untuk mendukung pembiayaan riset dan pengembangan teknologi itu.

Karena dari hitung-hitungan para insinyur, mobil hidrogen dalam jangka panjang jauh lebih bersih dan nantinya juga lebih murah daripada mobil listrik dengan baterai.

BMW, Mercedes, dan Volkswagen, lewat merek mewah mereka, Audi, sekarang berlomba mengembangkan teknologinya.

Tidak hanya untuk kendaraan angkutan seperti truk, melainkan juga untuk mobil sedan. Menguatnya Partai Hijau di Jerman yang sekarang menjadi tiga besar politik makin menguatkan ambisi para produsen mobil.

Baca juga: Perusahaan China Ini Bakal Pasarkan Mobil Listrik di Eropa pada 2022

BMW ingin jadi pelopor mobil hidrogen

BMW adalah salah satu pendorong utama kendaraan hidrogen, dan berani bertaruh untuk memasarkan mobil hidrogen secara massal sekitar tahun 2030.

Tentu saja, pasar yang dilirik terutama adalah Cina dan pasar-pasar besar di Asia, yang diperkirakan akan makin menderita dengan tingkat polusi kendaraan saat ini.

BMW saat ini mengembangkan prototipe mobil hidrogen berdasarkan model SUV X5, sebuah proyek yang sebagian didanai oleh pemerintah Jerman.

Wakil Direktur Utama BMW Jurgen Guldner sendiri yang mengepalai program kendaraan berbahan bakar hidrogen itu.

Baca juga: Bill Gates dan Jeff Bezos Ikut Danai Perburuan Deposit Logam di Greenland untuk Mobil Listrik

Prototipe mobil hidrogen Audi A7 h-tron diperkenalkan tahun 2014 di pameran mobil Los Angeles, AS.DW INDONESIA Prototipe mobil hidrogen Audi A7 h-tron diperkenalkan tahun 2014 di pameran mobil Los Angeles, AS.

Kepada kantor berita Reuters dia mengatakan, BMW tahun depan akan membangun armada uji coba kendaraan hidrogen dengan hampir 100 mobil.

"Apakah teknologi ini nantinya didorong oleh tuntutan politik atau oleh naiknya permintaan, kami akan siap dengan produknya,” kata Guldner sambil menambahkan bahwa timnya sudah bekerja untuk mengembangkan kendaraan generasi berikutnya.

"Kami hampir sampai di sana, dan kami benar-benar yakin kami akan melihat terobosan dalam dekade ini," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com