Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sorot Bokong Atlet Putri Saat Tanding, Federasi Panjat Tebing Dunia Dikecam

Kompas.com - 23/09/2021, 15:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Sky News

MOSKWA, KOMPAS.com - Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional (IFSC) meminta maaf setelah kameramen penyiar pertandingan menyorot bokong atlet putri, Johanna Farber, saat bertanding.

Pantat atlet asal Austria itu disorot close-up dalam tayangan ulang (replay) di Kejuaraan Dunia Moskwa, Rusia.

Bahkan ini adalah kali kedua Johanna Farber mendapat perlakuan tak senonoh di TV. Sebelumnya, pada Juni 2021 ia juga mengalami kejadian serupa.

Baca juga: Dari Pantat Pria Ini, Dokter Keluarkan Cacing Pita Sepanjang 17 Meter

Setelah meminta maaf pada kasus pertama, IFSC kembali melayangkan permohonan maaf atas kejadian kedua pada Sabtu (18/9/2021).

"IFSC mengecam obyektifikasi tubuh manusia dan akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk menghentikannya, dan untuk melindungi para atlet," ujar federasi itu dikutip dari Sky News, Minggu (19/9/2021).

Presiden IFSC Marco Scolaris berkata, "Berapa kali sesuatu harus dilakukan dengan salah, sebelum kita belajar bagaimana melakukannya dengan benar?"

Olahraga panjat tebing memulai debutnya di Olimpiade Tokyo tahun ini dan popularitasnya terus melonjak, tetapi para pelaku cabor itu khawatir tidak ada cukup upaya untuk melindungi atlet wanita.

Mantan pendaki yang juga pemimpin redaksi UK Climbing.com, Natalie Berry, mengatakan kepada Sky News, "Insiden tidak sopan yang terjadi sekali lagi pada atlet yang sama sangat mengecewakan, saat lebih banyak mata tertuju pada olahraga ini daripada sebelumnya, dan semakin banyak wanita serta anak perempuan yang diperkenalkan pada panjat tebing."

"Sementara niat operator kamera dan editor mungkin bukan untuk menseksualisasikan seorang atlet dan sebaliknya untuk fokus pada cap tangan berkapur yang menarik secara visual, dalam konteks seksualisasi wanita sepanjang sejarah olahraga, itu sangat tidak pantas."

Baca juga: Nenek Ini Pukul Bokong Pasangan yang Ketahuan Berhubungan Seks di Semak-semak

Dia mendukung seruan membuat kebijakan fotografi dan pembuatan film yang kuat agar diterapkan dalam panjat tebing seperti halnya di banyak olahraga lainnya.

"Sebagai seorang atlet, kepercayaan diri merupakan faktor besar dalam kompetisi," imbuh mantan atlet asal Inggris Raya tersebut.

"Jika atlet merasa tubuh mereka ditampilkan secara tidak tepat di layar, itu dapat memengaruhi kinerja mereka secara tidak adil serta kesehatan mentalnya."

Johanna Farber tidak ingin mengomentari insiden terbaru, tetapi timnya mengatakan dia mempertahankan pendapatnya saat mengalami kasus pertama pada Juni.

"Kita harus berhenti melakukan seksualisasi terhadap wanita dalam olahraga dan mulai menghargai kinerja mereka," tegasnya kala itu.

Baca juga: Suntik Pantat Wanita dengan Jarum Berisi Sperma, Pria Ini Dipenjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com