Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mehdi Rajabian, Musisi Iran yang Rela Masuk Penjara Demi Album Baru

Kompas.com - 19/09/2021, 22:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

"Di Timur Tengah, alat musik bisa sekuat senjata," katanya kepada BBC News saat pertama kali mengumumkan album tersebut pada Januari 2020.

Hari ini, ia menambahkan: "Suatu hari, orang akan melihat ke belakang dan menyadari bahwa kami tidak hanya membuat musik.

"Kami membawa filosofi dan pemikiran kemanusiaan dengan musik, untuk mengatakan bahwa kami tidak tinggal diam dalam menghadapi penindasan dalam masa-masa yang paling sulit."

Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Sebut Biden Serigala Pemangsa Tak Beda dengan Trump

"Diam di hadapan penindasan berarti berpihak pada penindas. Saya tidak bisa diam. Musik adalah satu-satunya senjata kebenaran, untuk melawan takhayul."

Meskipun musik Rajabian tidak dapat didengarkan di negara asalnya, ia berharap orang-orang di tempat lain akan menerimanya bersama pesan-pesan kasih sayang dan kekuatannya.

"Fakta bahwa orang akan mendengarkan album saya dan mengikuti saya, membantu saya untuk mengatakan bahwa saya hidup, saya bisa bersuara," katanya.

"Saya bisa memberi tahu dunia bahwa tidak ada kekuatan diktator yang dapat menghentikan kebebasan musik."

"Saya melewati semua larangan dan kawat berduri penjara, dan hari ini saya membawa musik (baru] kepada pendengar. Bahkan jika saya sendiri berakhir di balik jeruji besi."

Baca juga: Pejabat Iran Tuduh Biden Mengancam Teheran Secara Ilegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com