PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Malaysia segera memberikan vaksin Covid-19 dosis ketiga alias booster kepada kelompok rentan dan berisiko tinggi.
Pengumuman tersebut disampaikan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Minggu (19/9/2021).
Dia menuturkanm dosis booster akan diprioritaskan untuk garda depan, orang-orang dengan gangguan kekebalan, dan orang tua dengan penyakit bawaan.
Baca juga: Gelar Resepsi Sambil Bawa Bayi Kembar, Pengantin Malaysia Ini Viral
“Ini (suntikan booster) akan dimulai ketika cakupan vaksinasi untuk orang dewasa mencapai 80 persen,” ujar Ismail Sabri sebagaimana dilansir The Straits Times.
Sejauh ini, Malaysia sudah memberi 78,2 persen orang dewasa vaksin Covid-19 dosis penuh.
“Dosis ketiga dapat meningkatkan kekebalan di antara individu yang berisiko tinggi terinfeksi Covid-19, karena tingkat kekebalan mungkin turun setelah jangka waktu tertentu,” tambah Ismail Sabri.
Dia menambahkan, rincian lebih lanjut tentang pemberian dosis booster akan dirilis oleh Kementerian Kesehatan Malaysia ketika waktunya tiba.
Baca juga: Menkes Malaysia Blusukan ke Rumah Sakit Pakai Baju Biasa dan Tanpa Pengawal
Ismail Sabri juga mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan paket perawatan Covid-19 untuk kelompok yang disebut B40 atau mereka yang berpenghasilan terendah di Malaysia.
Sekitar 3,6 juta keluarga dari kelompok B40 akan mendapatkan paket perawatan Covid-19 tersebut.
Paket perawatan itu mencakup oksimeter, alat tes mandiri, masker wajah yang dapat digunakan kembali, dan termometer.
Malaysia bertujuan untuk membuka kembali perekonomian sepenuhnya dan bertransisi ke fase endemik pada akhir bulan depan, ketika semua orang dewasa diharapkan divaksinasi sepenuhnya.
Baca juga: Putrajaya Malaysia, Salah Satu Kota Terbersih dan Terhijau di Asia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.