TOKYO, KOMPAS.com - Calon perdana menteri Jepang yang baru berkisar mulai dari selebtwit hingga penyuka musik heavy metal.
Partai Demokrat Liberal (LDP) akan melakukan pemungutan suara pada 29 September untuk mencari PM Jepang yang baru, menggantikan Yoshihide Suga yang mundur.
Calon PM Jepang ini akan maju ke pemilu pada November, yang diperkirakan akan dimenangi oleh partai itu lagi.
Baca juga: Resmi, PM Jepang Yoshihide Suga Mundur Bulan Ini
Di Jepang, presiden partai LDP otomatis menjadi PM Jepang. Kursi mayoritas di majelis rendah dikuasai oleh partai tersebut.
Inilah empat calon perdana menteri Jepang:
Dia merupakan kepala vaksinasi Jepang, dan salah satu politisi paling dikenal serta dianggap sebagai kandidat terkuat.
Taro Kono pun didukung oleh Suga dan menduduki puncak survei publik.
Sebagai Menteri Reformasi Administrasi, Taro Kono berusaha memodernisasi birokrasi dengan menghapus stempel tinta dan mesin faks.
Pada usia 58, Taro Kono adalah kandidat PM Jepang termuda dan dipandang sebagai bagian dari generasi baru partai, dengan pandangan liberal dan gaya komunikasi yang mengalir bebas.
Akun Twitter-nya yang berbahasa Jepang memiliki lebih dari dua juta followers, dan berinteraksi langsung dengan orang-orang dalam segala hal, mulai dari kebijakan hingga kecintaannya pada durian.
Namun, sebagai selebtwit dia juga dikritik karena memblokir orang-orang di Twitter dan dituduh mengejek birokrat.
Baca juga: Profil Taro Kono, Calon Kuat PM Baru Jepang
Taro Kono dulu menteri pertahanan dan luar negeri. Dia adalah liberal politik yang mendukung legalisasi pernikahan sesama jenis, serta berjanji memangkas birokrasi dan meningkatkan digitalisasi.
Dia juga seorang advokat energi hijau dan pada Jumat (17/9/2021) mengatakan, bukan tidak mungkin Jepang 100 persen menggunakan energi terbarukan.