Kapal selam bertenaga nuklir tersebut juga tidak akan dilengkapi dengan persenjataan atom.
Johnson menyebut kemitraan tersebut sebagai keputusan penting bagi Australia untuk mengakuisisi teknologi tersebut.
Dia menuturkan, itu akan membuat dunia lebih aman. “Ini akan menjadi salah satu proyek yang paling kompleks dan menuntut secara teknis di dunia,” tutur Johnson.
Para pejabat menambahkan, kemitraan tersebut juga akan melibatkan kerja sama di berbagai bidang termasuk kecerdasan buatan, teknologi kuantum, dan dunia maya.
Kemitraan tersebut terjalin ketika Washington dan sekutunya mencari cara untuk melawan kekuatan dan pengaruh China yang semakin besar di kawasan Indo-Pasifik.
Baca juga: Terungkap, Jenderal Top AS Diam-diam Telepon China Saat Trump Menjabat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.