Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hezbollah Berterima Kasih Bahan Bakar Minyak Iran Akan Tiba di Lebanon

Kompas.com - 15/09/2021, 03:22 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

BEIRUT, KOMPAS.com - Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin gerakan Hezbollah Lebanon mengatakan kapal pertama yang akan membawa bahan bakar minyak Iran untuk membantu Lebanon melalui krisis keuangan telah berlabuh di Suriah.

Nasrallah mengumumkan pada Agustus bahwa ia telah mengatur pembelian bahan bakar minyak dari Iran untuk mengurangi kekurangan pasokan, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Senin (13/9/2021).

Sayyed Hassan Nasrallah adalah pendukung utama Hezbollah, tetapi tunduk pada sanksi ekonomi AS.

Baca juga: Orang Terkaya di Lebanon Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Baru Saat Negara Dilanda Krisis Parah

Nasrallah berterima kasih kepada Suriah karena mau menerima kiriman bahan bakar minyak pada Minggu (12/9/2021), dan memfasilitasi transfer bahan bakar minyak tersebut.

Ia juga mengatakan bahan bakar minyak Iran akan mencapai Lebanon pada Kamis (16/9/2021).

"Kami diberitahu bahwa kedatangan kapal di sini (di Lebanon) akan membahayakan negara, dan kami tidak ingin membahayakan negara, jadi kami memilih opsi lain," kata Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin (13/9/2021).

Nasrallah pada Senin (13/9/2021) mengatakan kapal kedua yang mengirim bahan bakar minyak akan tiba di pelabuhan Suriah Baniyas dalam beberapa hari kemudian.

Kapal ketiga dan keempat, masing-masing membawa bensin dan bahan bakar minyak, juga akan tiba.

Baca juga: Antre Berjam-jam demi Bahan Bakar, Warga Lebanon Ramai-ramai Shalat di Pom Bensin

“Kami bisa mendapatkan seluruh armada kapal...tetapi kami tidak melakukannya karena kami tidak ingin memperburuk siapa pun,” katanya.

Nasrallah mengatakan pemerintah Suriah telah memobilisasi puluhan truk tanker untuk mengangkut solar ke kota Baalbek di Lebanon timur pada Kamis (16/9/2021).

Suriah juga di bawah sanksi AS, sebagian besar mengandalkan pasokan bahan bakar minyak dari sekutu kuatnya, Iran.

Dia mengatakan pengiriman bahan bakar minyak Iran pertama dihargai dalam pounds Lebanon, dan akan disalurkan ke rumah sakit, panti asuhan, dan panti jompo.

Lalu, Hezbollah akan memasok pompa bensin di seluruh negeri.

"Tujuan kami bukan perdagangan atau keuntungan," katanya. “Tujuan kami adalah untuk meringankan penderitaan rakyat.”

“Kami tidak bersaing (dengan negara), tetapi kami ingin menambah aliran bahan bakar ke pasar,” tambahnya.

Baca juga: Tangki Bahan Bakar Ilegal Meledak di Lebanon, 28 Tewas 79 Luka-luka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com