Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Kembali Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Diduga Sumbernya dari Sebuah SD

Kompas.com - 14/09/2021, 14:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - China kembali melaporkan adanya kenaikan kasus Covid-19, yang diduga bersumber dari sebuah SD di Provinsi Fujian.

Laporan dari media setempat menyebutkan, kembali meningkatnya penularan disebabkan ayah salah satu siswa, yang positif pekan lalu.

Otoritas Fujian memerintahkan seluruh guru dan murid dites, setelah adanya 100 kasus dalam empat hari terakhir.

Baca juga: Paus Fransiskus Serukan kepada Eropa Tunjukkan Solidaritas untuk Pemulihan Ekonomi dari Pandemi Covid-19

Kabar meningkatnya Covid-19 di Fujian terjadi setelah China mengumumkan keberhasilan mengatasi wabah Nanjing.

Dilansir BBC Selasa (14/9/2021), penularan di Nanjing merupakan kasus terbesar yang pernah Beijing hadapi setelah Wuhan.

Kota Putian, rumah bagi sekitar 3 juta jiwa, merupakan salah satu yang terdampak wabah, dengan sumbernya diduga dari sebuah SD.

Media "Negeri Panda" memberitakan, ayah si murid itu positif pada 10 September, 38 hari setelah dia kembali dari Singapura.

Disebutkan si pasien sudah 21 hari dikarantina, dan menjalani sembilan tes baik serologi maupun asam nukleat, yang semuanya negatif.

Media pemerintah Global Times mewartakan, tidak diketahui apakah ayah siswa tersebut terinfeksi saat di Singapura.

Baca juga: 15 Orang Vietnam Nekat Masuk Freezer Truk untuk Kabur dari Hotspot Covid-19

Jika benar demikian, maka dia menjadi kasus langka. Karena masa inkubasi virus corona yang lama tidak diketahui.

Pemerintah setempat bergerak cepat dengan menutup sekolah. Siapa pun yang hendak meninggalkan Putian harus punya hasil tes negatif dalam 48 jam terakhir.

Tempat publik seperti bioskop, museum, dan perpustakaan diminta membatasi jam kunjungan, dengan restoran membatasi jam operasional mereka.

Di kota tetangga seperti Xiamen dan Quanzhou juga terpapar, dengan bar dan pusat kebugaran di Xiamen terpaksa ditutup.

Baca juga: 30 Orangutan Kalimantan Dites Covid-19 di Malaysia

Pada Senin (13/9/2021), Xiamen melaporkan adanya 32 kasus yang sebagian besar muaranya ada di Putian.

Berdasarkan laporan Global Times, studi awal menyebutkan varian Delta menjadi penyebab membludaknya kasus.

Transmisi tersebut terjadi satu pekan jelang Hari Libur Nasional pada 1 Oktober, dikenal juga sebagai Pekan Emas.

Pada liburan itu, ratusan juta orang di seantero China berlibur.

Baca juga: 13 Gorila Positif Covid-19 di Kebun Binatang AS, Orangutan dan Harimau Sumatera Akan Divaksin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com