Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 14 dan 13 Tahun Ini Ditangkap karena Berencana Lakukan Pembantaian di Sekolahnya

Kompas.com - 13/09/2021, 20:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

 

FORT MYERS, KOMPAS.com - Dua bocah berusia 14 dan 13 tahun di Florida, AS, ditangkap setelah berencana melakukan pembantaian di sekolahnya.

Remaja yang diidentifikasi dengan inisial PB (14) dan CP (13), murid SMP Harns Mars di Lehigh Acres dihadapkan pada hakim di Minggu pagi waktu setempat (12/9/2021).

Hakim memerintahkan dua bocah itu dibawa ke fasilitas penjara anak-anak, dan ditahan selama 21 hari ke depan.

Baca juga: Perempuan yang Menampung Pelaku Penembakan Florida Inginkan Warisannya

Pihak sekolah memutuskan menyikapi serius ketika menemukan PB dan CP membawa peta sekolah berisi detil lokasi CCTV.

Setelah melapor ke Kepolisian Lee County, detektif menemukan fakta keduanya ternyata memelajari pembantaian Columbine.

Penembakan massal Columbine terjadi pada 20 April 1999 di SMA Columbine, Colorado. Sebanyak 15 orang tewas termasuk pelaku dalam insiden tersebut.

Disebutkan remaja 14 dan 13 tahun tersebut memelajari membuat bom pipa, dan bagaimana membeli senapan di pasar gelap.

Polisi melakukan penggeledahan di rumah keduanya, dan menemukan senjata, amunisi, dan beberapa bilah pisau.

Dilansir Daily Mail Senin (13/9/2021), ibu PB, Carrie Tuller, menangis dan membela anaknya selama persidangan.

Baca juga: Penembakan Massal Florida: Tiga Pelaku Tembakkan 100 Peluru Masih dalam Pengejaran

"Dia hanyalah anak kecil. Dia tidak memikirkannya secara serius. Dia bahkan tidak serius menanggapinya," bela Tuller.

Dua anak itu ditangkap pada Kamis (9/9/2021) atas dugaan masalah kejiwaan, sebelum dibawa ke tahanan dua hari kemudian.

Mereka berdua dijerat dengan tuduhan berkonspirasi melakukan penembakan massal. Jadwal sidang mereka adalah 27 September pukul 09.00 waktu setempat.

Media AS WINK melaporkan, PB dan CP dilarang mendekati sekolah mereka, maupun menghubungi guru dan muridnya.

Setelah penangkapan itu beredar, sekolah mendapatkan pujian, salah satunya dari Max Schachte, yang anaknya, Alex, jadi korban penembakan massal Parkland.

Pembantaian di SMP Marjory Stoneman Douglas Parkland terjadi tepat saat Valentine, atau 14 Februari 2018.

Baca juga: Pelaku Penembakan Massal Florida Ingin Sumbangkan Warisan pada Keluarga Korban

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com