Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kim Il Sung Deklarasikan Korea Utara pada 9 September 1948

Kompas.com - 09/09/2021, 12:46 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Il Sung resmi mendeklarasikan Republik Demokratik Korea Utara (Korut) pada 9 September 1948.

Kalau merunut sejarah, tentu Korut tak langsung bisa mendeklarasikan kemerdekaannya begitu saja.

Dikutip Britannica, sejak tahun 1910, semenanjung Korea dikuasai Jepang. Pasca-Jepang menyerah pada sekutu dan Perang Dunia II berakhir, momentum itu pun tiba.

Baca juga: Sosok Kim Il Sung, Pendiri Korea Utara di Mata Teman Sekampungnya

Semenanjung Korea jatuh ke tangan sekutu dan dibagi dua. Bagian selatan di bawah kekuasaan AS, sedangkan bagian Utara dikuasai Uni Soviet.

Pada 1948, wilayah selatan mendeklarasikan berdirinya Republic of Korea yang dipimpim Syngman Rhee, sosok anti-komunis.

Sementara di wilayah utara, Uni Soviet memilih gerilyawan muda komunis yakni Kim Il Sung mendeklarasikan berdirinya Democratic People’s Republic of Korea (DPRK).

Dukungan penuh dari Uni Soviet, membuat Kim Il Sung memegang kekuatan politik yang kuat.

Ini memperkokoh posisinya sebagai pemimpin partai komunis Chosun. Pada 1946, partai tersebut dibentuk kembali sebagai Partai Buruh Korea Utara.

Baca juga: Mao Zedong: Tokoh Besar Sejarah China Modern dan Ahli Teori Komunis

Partai ini memperkokoh landasan Korut sebagai negara komunis lewat nasionalisasi tanah pertanian.

Upaya membangun negara sendiri di Korea Utara mulai berlangsung ketika wilayah tersebut masih diduduki Uni Soviet.

Soviet lantas membentuk Panitia Rakyat sebagai Badan Administratif di lima provinsi, sesuai keputusan dalam konferensi Panitia Rakyat di bawah markas besar pasukan Uni Soviet.

Pada tahun 1946, pemilihan umum diadakan untuk melantik anggota Panitia Rakyat tingkat provinsi, kota, dan kecamatan atau distrik.

Pada 1947, 237 anggota Sidang Rakyat Korea Utara, dilantik dalam konferensi umum komisi regional.

Sidang tersebut merupakan pertemuan pertama yang memilih 22 anggota Panitia Rakyat Korea Utara tingkat provinsi dengan Kim Il Sung sebagai ketua sidang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah 8 Juli 1994: Meninggalnya Kim Il Sung, Pendiri Korea Utara

Lalu pada 9 September 1948, Korut pun resmi berdiri. Pemerintahannya saat itu berbentuk Federasi yang terdiri dari berbagai fraksi.

Kim Il Sung menjadi perdana menteri, lalu terpilih sebagai presiden bergelar Great Leader pada 1972.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com